SERANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang pasca libur Idul Fitri telah menyusun program kerja dalam rangka persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2018. Dengan moto ‘mempertahankan prestasi’, maka KONI Kota Serang menargetkan perolehan juara umum pada Porprov V Banten yang berlangsung di Kabupaten Tangerang, November mendatang.
Wakil Ketua I KONI Kota Serang DN Hamzah mengungkapkan, pada Porprov Banten 2014 lalu, Kota Serang berhasil menyabet gelar juara umum. Sehingga pada program kerja KONI Kota Serang tahun 2018 mengutamakan program prioritas yang di dalamnya disebut akan bekerja keras untuk mengukir prestasi itu.
“Di dalam RAT kemarin juga diamanatkan prioritasnya mengutamakan persiapan Porpov V Banten 2018. Unsur-unsur pimpinan dan pengcab juga sudah bertekad memiliki keinginan yang sama,” ujarnya, saat ditemui Radar Banten di Kantor KONI Kota Serang, di Kompleks Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Jumat (22/6).
Kendati demikian, Hamzah mengaku, KONI Kota Serang pun tidak mau jemawa atau pun sesumbar. Ia menilai akan ada pertarungan yang sengit dari kontingen kabupaten atau kota lainnya pada perhelatan Porprov V Banten 2018 mendatang.
“Semua mempunyai kesempatan yang sama (meraih juara umum). Tinggal bagaimana kita dapat mempersiapkan. Kita memprediksi semua kabupatan dan kota di Provinsi Banten punya target masing-masing. Tapi, kita tetap komitmen untuk mempertahankan prestasi,” katanya.
Ia menegaskan, persiapan menyambut Porprov Banten telah dilakukan secara bertahap. Sejumlah tahapan telah dilalui mulai dari pelatihan, persiapan administrasi, dan lainnya. “Kita sudah mulai, tinggal bekerja. Semua secara dini telah kita siapkan. Apalagi ini tinggal beberapa bulan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Serang Deni Arisandi mengungkapkan, untuk mempertahankan prestasi yang telah diukir pada 2014 lalu, KONI Kota Serang telah mempersiapkannya sejak dua tahun lalu. “Pasca kita menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot), kita langsung merevitalisasi atlet, baik yang juara porkot, porpov, dan yang membela Banten di Bandung lalu,” katanya.
Ia mengaku tidak akan main-main dalam menghadapi Porprov Banten 2018 ini. Ia berharap panitia OC dapat memberikan jaminan bahwa kota dan kabupaten lainnya dapat menggunakan atlet lokalnya dalam pertarungan nanti. “Artinya kita serius. Kita pun tidak takabur bahwa kita masih diperhitungkan oleh daerah lain. Saya yakin kalau daerah lain menggunakan atlet lokal, kita masih di atas. Kalau kita lokal semua,” ujarnya.
Deni mengatakan, akan memberikan bonus kepada setiap atlet yang sukses meraih medali emas di ajang Porprov V Banten 2018. Tidak tanggung-tanggung, ia menjanjikan bonus tersebut sebanyak Rp30 juta. “Untuk satu emas Rp30 juta. Mudah-mudahan itu akan menambah penyemangat untuk atlet-atlet kita,” katanya. (rbs/sr/ira)