CILEGON – Hari pertama penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMKN I Kota Cilegon dan SMK Bahari Cilegon Abadi (BCA) di Kecamatan Cibeber, Senin (25/3) berjalan lancar.
Kepala SMKN I Kota Cilegon Widodo menjelaskan, permasalahan yang diantisipasi cuma jaringan listrik dan jaringan internet. Untuk jaringan listrik, pihaknya menyiapkan dua unit genset untuk mengantisipasi listrik padam.
“Kita pun sebagian menggunakan laptop karena kan ada baterainya. Kalau pun listrik mati mendadak masih ada cadangan listrik di baterai,” ujar Widodo, Senin (25/3).
Ada sekira 510 siswa yang mengikuti UNBK tahun ini. Penyelenggaraan ujian dibagi ke dalam tiga sesi di lima ruangan. Setiap ruangan diisi 34 siswa. “Semoga bisa terus berjalan lancar,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMK BCA Cibeber Yoyok Subiyakto menjelaskan, untuk kelancaraan UNBK pihaknya menyiapkan genset dan menyurati PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik. “Kalau untuk memastikan jaringan, kita kerja sama dengan provider, Telkom,” tuturnya.
Siswi SMKN I Kota Cilegon Mustika Damayanti mengaku tidak mengalami kendala apapun selama UNBK. Namun salah seorang temannya mengaku sempat mengalami kendala pada jaringan internet. “Katanya laptopnya buffering terus, tapi sudah bisa ditangani,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh siswa lainnya, Muhammad Eki Julian. Dia tidak menghadapi kendala apapun selama UNBK. “Karena udah terbiasa, udah latihan juga,” ujarnya. (Bayu Mulyana)