SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten mengklaim, target kelulusan ujian nasional (UN) tahun 2018 tingkat SMA/SMK/MA di Banten tercapai 100 persen. Dari 160.633 siswa yang mengikuti UN berbasis komputer, semuanya telah ditetapkan lulus UN.
Berdasarkan data Dindikbud Banten, jumlah siswa SMA/SMK/MA se-Banten yang wajib mengikuti UN 2018 sebanyak 161.554 siswa. Namun, ada 921 siswa yang tidak mengikuti UN 2018 (secara terperinci lihat tabel).
Kepala Dindikbud Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengungkapkan, target kelulusan 100 persen untuk UN tingkat SMA/SMK/MA telah tercapai. “Yang tidak lulus hanya mereka yang tidak ikut UNBK 2018,” kata Engkos kepada wartawan, kemarin.
Engkos melanjutkan, berdasarkan data panitia pelaksana UN 2018, jumlah sekolah jenjang SMK yang menyelenggarakan UNBK sebanyak 647 sekolah, dengan jumlah peserta yang mendaftar UNBK sebanyak 79.202 siswa.
Berikutnya jenjang SMA, jumlah sekolah yang menyelenggarakan UNBK sebanyak 542 sekolah, dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 60.293 siswa. Sementara jenjang MA, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 22.059 siswa.
Setiap jenjang sekolah, tercatat sejumlah siswa meraih nilai UN tertinggi. Untuk siswa SMK, nilai tertinggi diraih Rizka Amelia Lestari dari SMKN 1 Kota Tangerang, dengan nilai total 377,0. Adapun rata-rata nilai UNBK pada mata pelajaran bahasa Indonesia 59.37, bahasa Inggris 38.19, matematika 39.72, dan kompetensi 39.72.
Di jenjang SMA, nilai tertinggi IPA diraih Dwinanda Tsania Lailaturrahmah asal SMAN 1 Serang dengan raihan nilai 385.00. Untuk IPS nilai tertinggi adalah Patrick Richard Surya asal SMA Santa Ursula BSD Kota Tangsel dengan nilai 368.50.
Pada jenjang MA, nilai tertinggi IPA diraih Taqya Izdihar Muhanandi siswa MAN Insan Cendekia Tangsel dengan total nilai 380.50. Nilai tertinggi IPS adalah Belinda Azzahra Irwan putri asal MAN Insan Cendekia Tangsel dengan nilai 357.00. Sementara, nilai tertinggi agama diraih Fahmia Nuha Tsabita asal MA Tunas Ulama Mahad Al Abqory Kota Serang 322.50. Adapun rata-rata nilai yang diperoleh siswa pada jenjang MA pada mata pelajaran IPA 43.98 dan IPS 40.18.
Terkait 921 siswa SMA/SMK/MA yang tidak ikut UN 2018, kata Engkos, beberapa di antaranya karena sedang sakit. Yang lainnya karena sudah keluar (DO) dan pindah sekolah ke luar Banten. “Kami minta para orangtua siswa untuk menjaga putra putrinya yang sudah dinyatakan lulus agar tidak melakukan perayaan yang berlebihan,” ujar Engkos.
Tercapainya target kelulusan UN 100 persen, langsung mendapat apresiasi tinggi dari pimpinan DPRD Banten. “Alhamdulillah, kalau yang ikut UN tingkat SMA/SMK/MA semuanya lulus. Semoga ini juga terjadi pada kelulusan jenjang SMP/MTs,” kata Wakil Ketua DPRD Banten Muflikhah. (Deni S/RBG)