Dua pelaku pembuang mayat Asep Hidayat (60) dan SJP (50) berhasil diringkus petugas Satreskrim Polres Pandeglang. Mereka adalah B dan S yang ditangkap di dua lokasi berbeda.
Mayat Asep Hidayat ditemukan warga di dalam karung di Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Minggu (7/4). Identitas warga Cihara, Kabupaten Lebak itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari. Sedangkan karung berisi mayat SJP ditemukan nelayan di Sungai Ciseukeut, Kecamatan Panimbang, Rabu (10/4). Diduga kedua mayat dalam karung tersebut dibunuh oleh pelaku yang sama.
Polisi menduga motif pembunuhan terkait sengketa kepemilikan kapal. “Jadi, si korban ini sebelumnya menguasai perahu, sengketa kepemilikan perahu. Lalu dibunuh, termasuk perahu tersebut yang digunakan pelaku untuk membuang mayat korban,” kata Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Lutrianto Amstono saat jumpa pers di Mapolres Pandeglang, Minggu (14/4).
Dari hasil pemeriksan petugas terhadap tersangka B dan S, diketahui kedua mayat korban diserahkan empat pelaku yang berstatus buron itu kepada mereka di perairan Anyar, Kabupaten Serang. Karung berisi mayat itu oleh kedua pelaku diangkut menggunakan perahu jenis speedboat dan dibuang di laut sekitar Pandeglang.
Keduanya bersedia membuang mayat korban lantaran dijanjikan imbalan oleh pelaku. “Kedua orang ini keterlibatannya hanya menerima paket karung berisi mayat di Anyar. Dua kali pengiriman. Lalu, dibuang ke laut sekitar Pandeglang,” katanya.
Setelah merampungkan tugasnya, B pulang ke kediamannya di Anyar, Kabupaten Serang. Sementara S kembali ke kontrakannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Polisi mengamankan B di kediamannya, Jumat (12/4) malam. Sedangkan S disergap polisi di kontrakannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/4). “Empat orang pelaku utamanya sedang kami buru,” kata Indra Lutrianto
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Deddy Hernawan mengaku telah mengamankan beberapa barang bukti. “Ada satu unit perahu speedboat, batu, karung, tali, dan plastik pembungkus mayat,” katanya. (her/nda/alt/del/ira)