TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah tak dapat menyembunyikan kekecewaannya, Jumat (23/8) lalu. Itu terjadi saat sidak ke kantor PT. Bintang Hytien Jaya (BHJ) Jalan H Sontong No. 17, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Kalau sudah tidak sanggup memberi pelayanan yang baik, lebih baik mundur saja,” tegas Walikota Arief kepada wartawan.
Diketahui, PT BHJ adalah salah satu rekanan PDAM Tirta Benteng yang melayani air bersih bagi masyarakat di tiga wilayah perumahan. Di antaranya kompleks perumahan Buana Gardenia, perumahan Pepabri serta perumahan Kunciran Mas Permai.
Sidak ini dilakukan karena sebelumnya Arief mendengar air yang disediakan perusahaan yang menjadi mitra PDAM Tirta Benteng tersebut terkandung cacing. Dalam sidak tersebut Arief didmpingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) H. Tatang Sutisna beserta sejumlah pejabat Pemkot Tangerang lainnya.
Dalam inspeksi tersebut Walikota meninjau proses pengolahan air bersih. “Standar air normalnya gimana, kok bisa sampai ada cacingnya gitu?,” tanya Wali Kota kepada salah satu karyawan yang mendampingi proses peninjauan.
Arief juga turun langsung mengecek kualitas air dalam reservoir tank yang menjadi tempat penampungan air bersih yang telah diolah sebelum didistribusikan kepada pelanggan. “Standar pergantian pasir berapa lama sih? Kenapa baru mau diganti? Masa harus ditegur dulu sih baru diganti,” tegur Arief.
Walikota dua periode ini menyayangkan kinerja PT. BHJ yang dinilai kurang profesional dan bertanggung jawab sebagai perpanjangan tangan PDAM Tirta Benteng dalam menyediakan air bersih bagi warga Kota Tangerang. “PDAM harus audit secara keseluruhan. Kasihan warga kalau pelayanannya begini,” pintanya.
Sayang Manager PT. BHJ, Dedi belum dapat dimintai komentarnya. Saat ditelepon, Dedi tak menjawab. Sementara, pesan Whatsapps yang dikirimkan tidak direspon. (gun/asp)