SERANG – Atlet taekwondo Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten terus mematangkan persiapannya guna menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar-PPLP. Kejurnas PPLP akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, November mendatang.
Senin (9/9) sore di GOR PPLP Banten, Drangong, Kota Serang, sedikitnya enam atlet taekwondo giat berlatih. Sebagian lainnya menjalani program latihan Pelatda Pra PON di Kabupaten Pandeglang.
Pelatih PPLP Banten Gabriel Rinaldi menginstruksikan anak asuhnya mematangkan teknik lanjutan poomsae dan kyorugi. Pada Kejurnas PPLP 2019, atlet Banten bakal lebih banyak turun di nomor kyorugi.
“Hingga saat ini kita masih mempersiapkan atlet untuk mengikuti Kejurnas PPLP. Keseluruhan ada 12 atlet yang akan diboyong. Sepuluh atlet kyorugi dan dua untuk poomsae. Dari 12 atlet itu, kans tertinggi ada di empat atlet yang masuk program Pelatda PON,” kata Gabriel.
Untuk persiapan, Gabriel mengungkapkan, latihan atlet sudah ditempa sejak Januari lalu. Gabriel berharap trend meraih medali emas di setiap tahun pada ajang Kejurnas PPLP bisa terus ditingkatkan. Gabriel optimistis atlet taekwondo PPLP Banten mampu mempersembahkan yang terbaik.
“Persiapan sudah lama kita lakukan. Sudah dari awal tahun ini. Selain teknik dan strategi bertanding, kita juga terus menjaga kondisi fisik atlet. Agar tetap bugar saat jadwal pertandingan tiba,” jelas Gabriel.
Upaya lain juga dilakukan dengan menggelar ajang uji coba atau try out. Pada kejuaraan Banten Open Taekwondo Champions 2019, Maret lalu, anak asuhnya meraih 12 medali yang terdiri dua emas, empat perak, dan enam perunggu. Kemudian juga turnamen UPI Chalenge Taekwondo National di Bandung, Jawa Barat, Juni lalu.
“Try out untuk menambah jam terbang atlet dan bahan evaluasi atlet sudah kami lalu. Hasil positif di raih saat Banten Open. Kemudian di UPI Chalenge atlet taekwondo PPLP Banten meraih satu medali perak dan empat medali perunggu,” ungkap Gabriel. (Riko Bs)