CILEGON – Crosser Banten Jepri Bule menembus peringkat kedua atau meraih medali perak pada ajang Pra PON 2019, yang digelar di Sirkuit Tembong Jaya, Kota Serang, Minggu (15/9). Atas hasil positif tersebut, pebalap Banten yang turun di nomor perorangan kelas 125 cc U-17 itu dipastikan lolos menuju PON Papua 2020.
Di kelas tersebut, peringkat pertama diraih oleh pebalap Jawa Timur, Ananda Rigi Aditia. Kemudian di urutan ketiga direbut oleh atlet asal Sulawesi Utara, Siro Kanal.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Sport Indonesia (IMI) Banten Tb Roy mengapresiasi perjuangan kontingen Banten yang telah sukses mempersembahkan prestasi. “Kita syukuri atas hasil ini. Atlet Banten Jepri Bule lolos ke PON Papua, dengan meraih medali perak di babak kualifikasi,” kata Roy.
Roy mengatakan, kans medali emas di PON Papua masih terbuka oleh Jepri. Sebab, selisih antara Jepri dengan Ananda Rigita terbilang tipis. Bahkan untuk putaran awal, Jepri sempat memimpin di ajang Pra PON 2019 kemarin. “Masih ada waktu untuk persiapan sebelum berangkat ke PON Papua 2020. Dengan pembinaan rutin, kita berharap Jepri bisa meningkatkan kualitasnya. Sehingga di Papua bisa menjadi yang pertama,” harap Roy.
Sebelumnya, pada kejuaraan road race, Roy mengungkapkan, satu atlet Banten lain juga sukses menyegel tiket PON Papua 2020. Pebalap road race Banten atas nama Renaldi tembus tiga besar atau meraih medali perunggu pada ajang Pra PON 2019 yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Jadi nanti ke Papua, Banten sudah dipastikan membawa empat atlet. Dua atlet lainnya itu untuk mendampingi Jepri Bule dan Renaldi. Nama kedua atlet itu nanti akan dibahas lagi, dengan melihat kemampuannya,” ungkap Roy.
Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo turut menyaksikan pelaksanaan Pra PON 2019 cabor motocross. Rumiah berterima kasih kepada Pengprov IMI Banten yang dinilai mantap dalam pembinaan atlet. Sehingga Jepri dan Renaldi lolos menuju PON Papua 2020.
“Yang jelas saya berterima kasih kepada Ketua Pengprov IMI Banten yang sudah mencetak atlet berprestasi. Atlet yang lolos ke PON Papua, akan terus kita bina. Seperti program Pelatda PON, mereka akan masuk ke dalamnya,” jelas Rumiah.
Sementara itu, Jepri Bule mengatakan, targetnya di ajang Pra PON 2019 untuk lolos ke PON Papua 2020. Terkait emas atau perak ia tidak terlalu mempersoalkan. “Saya sempat memimpin, tapi akhirnya bisa didahului oleh atlet Jawa Timur. Saya memang tidak memaksakan. Saya sudah bersyukur bisa lolos ke PON Papua 2020,” ujar remaja 16 tahun ini. (rbs/air/ags)