SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten di lima kabupaten/kota di Banten, pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten sebesar 3,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,60. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Pandeglang yang dipimpin Irna Narulita sebesar 3,93 persen dengan IHK sebesar 106,99. Sedangkan inflasi terendah terjadi di tetangganya yakni Kabupaten Lebak sebesar 3,06 persen dengan IHK sebesar 106,47.
Sementara itu, inflasi Kota Serang yakni 3,47 persen dengan IHK 106,73; inflasi Kota Cilegon 3,49 persen dengan IHK 106,91; dan inflasi Kota Tangerang 3,36 persen dengan IHK 106,44.
Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar mengatakan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Banten bulan April 2024 sebesar 0,41 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,87 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada April 2024, antara lain beras, daging ayam ras, tomat, emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), bawang merah, nasi dengan lauk, bawang putih, angkutan antar kota, upah asisten rumah tangga, kue kering berminyak, Sigaret Kretek Tangan (SKT), kopi bubuk, Sigaret Putih Mesin (SPM), dan bubur. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain jengkol, bensin, jeruk, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, sabun cair/cuci piring, santan segar, ikan selar/ikan tude, cabai rawit, bumbu masak jadi, dan cumi-cumi.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2024, antara lain bawang merah, angkutan antar kota, emas perhiasan, tomat, bawang putih, minyak goreng, sigaret kretek mesin (SKM), ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ketimun, dan ikan mas. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: beras, cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, daging ayam ras, wafer, alpukat, detergen cair, kemeja pendek katun pria, dan telepon seluler.(*)
Editor: Bayu Mulyana