SERANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum menentukan secara resmi arah politiknya di Pilkada 2020. Partai besutan Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu masih menunggu arahan dari DPP PKB.
Meskipun sebelumnya PKB sudah menghantarkan Wahyu Papat Juni Romadonia mendaftar ke penjaringan bakal calon bupati di PDI Perjuangan, rekomendasi PKB belum resmi kepada Papat. Kemungkinan arah politik masih cair baik bergabung dengan calon petahana atau pun berkoalisi dengan partai lain.
Sekretaris PKB Kabupaten Serang Nurfan mengatakan, sementara ini pihaknya memang masih mendukung Papat untuk maju di Pilkada. Karena, hanya ada nama Papat yang siap maju dari kader internal PKB. “Kita secara prosedural belum menyatakan ke siapa-siapa sifatnya secara resmi belum,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengakui sementara ini mendorong Wahyu Papat untuk maju di Pilkada. Namun, ia tidak menampik pilihan di Pilkada akan jatuh pada sosok di luar kader internal. “Bisa Bu Papat, Bu Tatu, atau yang lainnya, nanti keputusannya tetap di DPP,” ujarnya.
Nurfan mengatakan, pihaknya akan membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pada Desember 2019. Hasil penjaringan akan disampaikan kepada DPP. “Kita nunggu perintah dahulu, kalaupun mengusung bu Papat harus ada partai koalisinya, supaya pas,” ucapnya.
Sementara itu, Wahyu Papat hingga tadi malam belum bisa dikonfirmasi. Saat Radar Banten menghubungi melalui sambungan telepon seluler, Papat tidak menjawab panggilan. Dihubungi melalui pesan WhatsApp juga tidak merespons.
Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati juga akan dilakukan DPC Partai Gerindra Kabupaten Serang. Partai berlambang burung garuda merah itu akan melakukan penjaringan dalam waktu dekat ini. “Insya Allah nanti setelah Rakernas (rapat kerja nasional-red) tanggal 16 Oktober, kita tunggu arahan dari DPP untuk penjaringan,” katanya. (jek/zee/ags)