LEBAK – Konflik antara Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Lebak Musa Weliansyah dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) berujung damai. Itu terjadi setelah dimediasi Ketua PPP Provinsi Banten Subadri Usuludin.
Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Apdesi Kabupaten Lebak Usep Pahlaludin membenarkan telah menggelar pertemuan dengan Wakil Ketua Fraksi PPP Lebak di Serang. Pertemuan tersebut dimediasi Ketua PPP Banten Subadri Usuludin. Dalam musyawarah antara Musa dan Apdesi Lebak, keduanya mengakui terjadi miss komunikasi atau salah paham.
“Iya, telah ada pertemuan antara Apdesi dengan anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah. Lebih indah damai bukan,” kata Usep kepada Radar Banten, Selasa (23/6/2020).
Ditanya terkait laporan Musa Weliansyah ke Mapolda Banten, Usep menginformasikan, politisi PPP tersebut komitmen akan mencabut laporan di Polda Banten. Kesepakatan damai di Serang menjadi dasar pencabutan laporan tersebut.
“Alhamdulillah Ada jalan keluar. Jalan terbaik damai yang terpenting dari perjalanan ini semua saling memperbaiki diri,” ungkapnya.
Dihubungi wartawan, Musa Weliansyah membenarkan telah melakukan pertemuan dengan Apdesi Lebak dengan difasilitasi partai. Mungkin ada permintaan dari Apdesi ke Ketua DPC PPP Lebak agar tidak terjadi konflik berkepanjangan.
“Jadi saya hanya melaksanakan syariat Islam bahwa bermusuhan dan menghindari silaturahmi itu adalah perbuatan dosa. Persoalan dengan Apdesi hanya selisih paham saja,” katanya.(Mastur)