SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali menggelar sidang terbuka Majelis Guru Besar Untirta dengan mengukuhkan empat guru besar. Pengukuhan dilaksanakan di Gedung Auditorium Untirta Kampus Sindangsari. Sabtu (25/9).
Kegiatan ini dilaksanakan secara hibryd (daring dan luring terbatas), membatasi tamu undangan yang hadir di Auditorium Kampus Untirta Sindangsari dan sebagian lagi mengikuti proses pengukuhan Guru Besar secara online. Tamu undangan yang hadir offline pun harus menggunakan standar protokol kesehatan secara ketat.
Dalam sambutannya, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan bahwa Guru Besar yang di kukuhkan ini akan menjadi contoh bagi Jawara muda Untirta.
“Guru besar adalah sumber informasi dan inspirasi bagi jawara muda lainnya dan juga harus menjaga nama baik institusi”, ujarnya.
Mereka yang dikukuhkan sebagai guru besar adalah Faridatul Fauziah sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum , Alfirano Guru Besar Bidang Metalurgi Fisik, Agus Ismaya Hasanudin Bidang Ilmu Akuntansi dan Syadeli Hanafi Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.
Pengukuhan dipimpin oleh Ketua Majelis Guru Besar Untirta Sholeh Hidayat, sedangkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Pengangkatan Guru Besar dilakukan oleh Sekretaris Majelis Guru Besar Untirta Meutia.
“Diharapkan bagi seorang ilmuan sejati harus melihat filosofi padi, yaitu semakin berisi semakin menunduk,” katanya Sholeh Hidayat dalam pengukuhan guru besar.
Pada bulan mei lalu, Untirta juga mengukuhkan 3 guru besar termasuk Rektor Untirta Fatah Sulaiman, kini total Untirta memiliki 18 Guru besar. (Fajar)