Pj Gubernur dan Kapolda Hadiri Kongres BEM Banten
SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengajak para mahasiswa untuk mempunyai daya saing unggul, agar bisa menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.
Menurut Al Muktabar, generasi muda khususnya mahasiswa harus mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi yang akan datang, ditambah dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat saat ini.
“Persiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi kehidupan yang akan datang, setidaknya terdapat tiga kemampuan yang harus dimiliki oleh para mahasiswa saat ini, yaitu kemampuan kuantitatif, kemampuan komunikasi dan kemampuan art atau seni,” kata Al Muktabar saat menghadiri pembukaan Kongres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Persatuan di Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (20/7).
Ia melanjutkan, dengan memiliki bekal pengetahuan yang cukup, menguasai bahasa internasional serta memiliki kreativitas, maka mahasiswa Banten bisa bersaing dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia hingga luar negeri.
“Saya mengapresiasi tema Kongres yang diusung BEM Banten Persatuan terkait Transformasi Mahasiswa Provinsi Banten untuk Menyongsong Penguatan Inovasi Daerah. Tema ini sesuatu yang mendasar, dan saya mendukung tentang inovasi,” tuturnya.
Selain Al Muktabar, turut hadir dalam pembukaan Kongres BEM Banten Persatuan adalah Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Untirta Suherna Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin. Bahkan salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief juga hadir memberikan kuliah umum.
Masih dikatakan Al Muktabar, sebuah inovasi dalam pembangunan suatu daerah sangatlah penting, sehingga peningkatkan inovasi sangat dibutuhkan. Terutama bagi generasi muda, baik itu mahasiswa maupun pemuda.
“Tentang inovasi daerah kita memahami inovasi itu sebagai hal yang menjadi solusi atas suatu keadaan, inovasi itu bisa fisik dan non fisik,” bebernya.
Di hadapan peserta Kongres BEM Banten Persatuan, Al Muktabar menyebutkan dalam pembangunan Provinsi Banten sangat dibutuhkan kerja sama semua pihak, oleh karena itu dibutuhkannya ruang-ruang diskusi untuk menentukan apa yang akan dilakukan.