“Saya akan terbuka kepada mahasiswa untuk berdialog, lantaran pembangunan daerah harus kita lakukan bersama, kita akan bersatu dalam membangunan Provinsi Banten. Setelah Provinsi Banten bagus secara berjenjang ke atas, maka kita berkontribusi dalam pembangunan nasional,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Al Muktabar memberikan pesan agar mahasiswa aktif dan kreatif di tengah zaman yang berubah dengan cepat dan era teknologi digital yang menguasai dunia.
“Masa depan akan dimiliki oleh mereka-mereka yang kreatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto memberikan motivasi kepada mahasiswa Banten untuk dapat terus memperlihatkan karya-karyanya dalam pembangunan di Provinsi Banten.
“Teruslah berkarya untuk pembangunan di Provinsi Banten,” katanya.
Ia menambahkan, kreativitas tidak muncul dengan sendirinya, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya melalui pendidikan yang perlu diselenggarakan dengan metode yang bisa merangsang mahasiswa untuk inovatif dan kreatif.
“Tetap rajin belajar dan latihan untuk berkarya, latihan untuk membuat sesuatu. Mahasiswa harus bergerak berubah,” ungkapnya.
Sebelumnya, tokoh pendiri Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief mengatakan, lembaga pendidikan harus memberikan nilai-nilai dasar kepada generasi muda, lantaran generasi muda akan menjadi sebagai penerus dimasa yang akan datang.
“Kita semua suka tidak suka harus menyiapkan kader pengganti, saat itu saya pernah menerima transfer nilai-nilai maka saya juga akan transfer kepada generasi muda. Memang teknologi berkembang bisa berubah setiap saat, akan tetapi nilai-nilai ini tidak akan berubah,” ungkapnya.
Koordinator Kongres BEM Banten Persatuan, Attabiq Fahmi dalam laporannya mengatakan, Kongres BEM Banten tahun 2022 diikuti oleh BEM dari 40 kampus yang ada di Banten.
“Kami semua siap berkontribusi membangun daerah sesuai tugas dan fungsi mahasiswa,” katanya. (den/air)