SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten menjadi salah satu penyalur bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) yang digulirkan Pemprov Banten.Bantalan sosial itu diluncurkan Pemprov Banten di halaman kantor Samsat Cikande, Kabupaten Serang, Jumat, 9 September 2022.
Bantuan sosial itu diprioritaskan untuk sopir angkot, nelayan, ojek, pelaku usaha mikro dan kecil, serta masyarakat kurang mampu lainnya.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, sebagai bank daerah milik Pemprov Banten, pihaknya selalu berperan aktif untuk dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Banten guna memberikan segala apa yang dibutuhkan untuk memajukan masyarakat Banten.
“Pemprov Banten, meminta kami Bank Banten bersama-sama seluruh OPD Pemprov Banten menyiapkan segala sesuatu untuk menstimulus masyarakat Banten yang terdampak dari penyesuaian harga BBM ini dengan mengadakan launching BLT BBM Provinsi Banten tahun 2022 ini sebagai respons cepat pemerintah daerah dalam mengendalikan perekonomian di Provinsi Banten,” ujar Agus.
Ia mengaku, pihaknya akan menjadikan Bank Banten sebagai lokomotif perekonomian di Provinsi Banten yang dapat mengelola keuangan daerah di Provinsi Banten secara mandiri, sehingga seluruh perputaran uang yang ada di Banten dapat dioptimalkan dan menjadi pendapatan asli daerah Provinsi Banten yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Provinsi Banten.
“Sebagai lokomotif perekonomian di Provinsi Banten yang dapat mengelola keuangan daerah di Provinsi Banten secara mandiri,” ujar Agus.
Pemprov Banten resmi meluncurkan BLT BBM kepada 75.613 keluarga penerima manfaat (KPM) di Banten. Banten merupakan pemerintah daerah pertama di Indonesia yang memberikan bantuan sosial.
Besaran bantuan sosial yang akan diberikan bagi setiap KPM yakni senilai Rp150 ribu per bulan. Bantuan tersebut disalurkan selama empat bulan, selama priode September-Desember 2022 dengan total Rp600 ribu per KPM. (*)
Reporter: Rostinah