TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Video momen seorang lansia menjadi korban penelantaran di Jatiuwung, Kota Tangerang viral di media sosial Twitter.
Lansia tersebut ditelantarkan anaknya pada Selasa 24 April 2023 di pinggir jalan di kawasan industri Palem manis RT03/05 akibat sakit.
Hal itu terungkap dalam unggahan akun Twitter @Midjan_La_2.
“Seorang lanjut usia diduga di buang di jalan oleh anak kandungnya di Jatiuwung Tangerang. Petugas kepolisian mengevakuasi seorang pria yg sedang sakit dan mengaku di buang oleh anak kandungnya di pinggir jalan di kawasan industri Palem manis Rt.03/05,” tulisnya dikutip RADARBANTEN.CO.ID, Rabu 26 April 2023.
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut nampak pria lansia tersebut berbaring tak berdaya disebuah bangunan.
Anggota Polsek Jatiuwung pun segera tutun ke lokasi untuk mengevakuasi lansia tersebut.
Video tersebut sudah disaksikan sebanyak 90 ribu kali. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan adanya insiden tersebut .
“Iya benar, lansia diduga ditelantarkan seseorang di pinggir jalan, lansia ini bernama Toto Daryanto (51), warga Jambe Kabupaten Tangerang,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya Jumat 28 April 2023.
Zain mengatakan, berdasarkan keterangan Ketua Rukun Warga (RW) sekira pukul 15.00 WIB ada warganya yang melihat dua orang mengendarai sepeda motor menurunkan lansia lumpuh tersebut di lokasi dan langsung meninggalkannya.
“Lansia tersebut langsung dibawa ke Kantor Dinsos Kota Tangerang diantar bhabinkamtibmas, Trantib Kecamatan Jatiuwung dan pekerja sosial masyarakat (PSM) kelurahan Gandasari, setelah dilakukan pendataan, kita bawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani menjelaskan, dalam kasus orang terlantar Dinsos memiliki petugas yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) dan adanya fasilitas Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang.
“Dengan itu, jika warga menemukan kasus orang terlantar di Kota Tangerang untuk tidak ragu membuat laporan. Salah satunya melalui nomor whatsapp di 0895-6087-22422 atau melalui Kota Tangerang Siaga 112. Secara otomatis dan sigap TRC akan mendatangi lokasi laporan,” ungkapnya.
Secara prosedur, kata Mulyani jika orang terlantar yang dilaporkan telah ditemui dan diangkut. Dinsos akan menghitung dari kondisi kesehatannya, jika tidak membutuhkan penanganan dokter, orang terlantar akan dibawa ke Rumah Singgah Dinsos.
“Sedangkan, jika orang terlantar yang ditemukan dalam kondisi sakit, membutuhkan penanganan dokter yang lebih jauh, otomatis akan dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif,” katanya.
Lanjutnya, TRC dan tim Dinsos lainnya akan melakukan assesmen pada orang terlantar tersebut. Terkait, keberadaan keluarganya, melakukan koordinasi dengan Dinsos dimana keluarganya berada, hingga mengantarkan orang terlantar tersebut kembali ke keluarga tercintanya.
“Ada beberapa kasus, memang orang terlantar ini dibuang oleh keluarganya, biasanya dalam hal ini kita masuk proses mediasi. Namun, disamping itu menyiapkan langkah lain jika tidak ditemukan kata sepakat. Misal, menaruh orang terlantar tersebut ke Rumah Singgah, Panti Jompo atau panti-panti binaan lainnya,” jelas Mulyani.
Reporter: Angger Gita Rezha
Editor: Abdul Rozak