SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten saat ini tengah melakukan pengkajian terhadap jalur dan tempat evakuasi bencana di delapan Kabupaten dan Kota di Banten.
Plh Sekda Banten, Virgojanti mengatakan, dalam pengkajian ini pihaknya memetakan daerah risiko bencana di setiap daerah.
“Setiap daerah bisa terpetakan daerah mana saja yang terdapat risiko bencana, jenis bencananya apa sehingga kita juga bisa petakan di mana wilayah evakuasinya,” kata Virgo saat ditemui dikantor BPBD Banten, Kota Serang, Selasa, 13 Juni 2023.
Virgo mengatakan, hasil pemetaan ini nantinya akan pihaknya sampaikan secara luar kepada masyarakat, dengan tujuan masyarakat bisa melakukan mitigasi jika suatu saat terjadi bencana.
“Informasi ini nantinya akan kita sebar luaskan kepada masyarakat, agar jika terjadi bencana masyarakat sudah tau harus bergerak atau melakukan evakuasi ke mana,” kata Virgo.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, titik evakuasi bencana tentunya akan disesuaikan dengan potensi bencana di masing-masing daerah.
“Jadi kita harapkan nanti bahwa tempat evakuasi ini bisa sesuai dengan potensi bencana yang berbeda-beda jenisnya berdasarkan kondisi didaerah-daerah,” kata Nana.
Kata Nana, terdapat beberapa indikator dalam penentuan titik atau tempat evakuasi, di antaranya, pengkajian kapasitas dari tempat tersebut.
“Misalkan di suatu daerah yang lokasinya bertepatan dengan potensi tsunami, maka tentu akan dibuatkan tempat evakuasinya yang berdekatan aktivitas masyarakat, namun dengan memerhatikan struktur bangunan. Kalau pun jauh dari lokasi, itu akan disesuaikan dengan jalur evakuasi yang aman dan memadai,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Plt Kadiskominfo Banten ini menerangkan bahwa hasil kajian ini akan menjadi dasar bagi pihaknya untuk membuat tempat evakuasi didaerah-daerah sesuai jenis risiko bencananya pada tahun 2024.
“Tempat evakuasi ini nantinya bisa berupa lapangan terbuka yang penting aman, atau bisa bangunan yang penting aman. Jadi kalau misalnya penentuan lokasinya di mana, saya kira tahun ini lakukan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agus Priwandono