SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pihak Pemerintah Kecamatan Padarincang telah menjadwalkan pemanggilan antara pengusaha dan warga yang melakukan aksi pemblokiran jalan masuk menuju peternakan ayam milik PT Sinar Ternak Sejahtera (STS).
Camat Padarincang Agus Saepudin mengatakan, sebetulnya peternakan sudah tahun 2022 sudah tidak beroperasi lantaran adanya protes dari warga sekitar.
“Awalnya saat Oktober dan November 2022 difasilitasi oleh Pemkab Serang. Setelah itu peternakan ayam tutup,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu 6 Agustus 2023.
Namun, pihak perusahaan beberapa waktu lalu kembali mengoperasikan peternakan secara diam-diam dan menyulut reaksi warga.
“Beberapa waktu lalu pihak perusahaan secara sembunyi-sembunyi mengirim pakan, lalu ngirim box, makanya masyarakat beraksi,” jelasnya.
Sebelum aksi terjadi, pihaknya sebenarnya telah sempat berkoordinasi dan konsultasi dengan berkoordinasi baik dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan DPMPTSP Kabupaten Serang.
Berdasarkan hasil konsultasi, pihaknya pun sudah berencana mempertemukan kedua belah pihak dengan disaksikan oleh DLH dan DPMPTSP untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Hari Kamis tanggal 10 Agustus kita mengundang sesuai arahan dari DLH maupun DPMPTSP akan kita undang namun masyarakat tidak sabar dan langsung melakukan aksi,” jelasnya.
Ia pun membenarkan jika lokasi dari kandang ayam sangat dekat dengan permukiman warga. Untuk itu pihaknya ingin menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada dengan memanggilnya ke dua belah pihak agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
“Lokasinya memang dekat, apalagi bagian belakang nempel dengan perumahan penduduk. Kalau posisi dari kampung cibetus dan cigadel memang hitungannya tengah ya, cuman bagian belakang perusahaan ada yang nempel dengan rumah penduduk,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Abdul Rozak