CILEGON – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Hasbudin mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.
Hasbudin menilai peningkatan pendapatan daerah bisa dilakukan salah satunya dengan cara memgoptimalkan potensi retribusi parkir.
Menurutnya saat ini retribusi parkir belum tergali secara maksimal. Padahal potensinya cukup tinggi.
Ia mencontohkan, Dishub sebaiknya membiat kantong parkir di Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Karena selama ini banyak truk yang pakir di pinggir jalan. “Selain hilang potensi pendapatan, kondisi itu membahayakan masyarakat,” ujarnya saat podcast bersama Radar Banten, Kamis 5 Oktober 2023.
Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan taping box di hotel dan restoran.
Pria yang sudah menjadi anggota DPRD Kota Cilegon selama tiga periode itu menilai keberadaan taping box cukup penting untuk mengantisipasi kebocoran pendapatan daerah dari sektor pajak hotel dan restoran.
Karena dengan alat tersebut, pemerintah bisa mengawasi jumlah pengunjung yang datang ke hotel dan restoran.
Dijelaskan Hasbudin, ia sendiri sebagai salah satu orang memperakarsai penggunaan taping box di Kota Cilegon.
“Dulunya kita sering kebocoran PAD, bahkan lebih parah lagi seperti kapal pecah, karena sebelum ada taping box, hotel dan restoran itu semaunya melaporkan pajak,” ujar Hasbudin.
Dengan adanya alat itu sirkulasi pengunjung bisa diketahui, sehingga besaran pajak yang harus dikeluarkan bisa terukur.
Keberadaan taping box telah terbukti meningkatkan PAD, namun menurutnya sayangnya pengawasannya saat ini masih kurang maksimal.
Hasbudin menilai keberadaan taping box bisa diakali oleh wajib pajak yang nakal, karena itu pengawasan yang ketat perlu dilakukan oleh pemerintah.
Optimalisasi pendapatan daerah juga menurut Hasbudin bisa dilakukan melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pemkot Cilegon memiliki tiga BUMD, yaitu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilegon Mandiri, dan Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM).
Dari tiga BUMD itu, Hasbudin berharap besar pada PCM dalam menambah pendapatan daerah karena BUMD itu murni bisnis. “Kalau BPRS dan PDAM akan ada sisi sosialnya,” ujar Hasbudin. (*)
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Abdul Rozak