TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel kembali merilis perkembangan kasus cacar monyet (Monkey Pox). Hingga saat ini, jumlah kasus virus cacar monyet di Tangsel masih dua kasus.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, sampai saat ini belum ada penambahan kasus cacar monyet di Tangsel,
Dari dua kasus itu, satu orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang lagi masih dirawat di rumah sakit.
“Sampai saat ini masih dua kasus, satu orang sudah sembuh, satunya lagi masih dalam penanganan isolasi di RS Salianti Saroso,” ungkap Benyamin, Rabu, 15 November 2023.
Benyamin mengatakan, satu orang yang masih dirawat di rumah sakit, keadaannya juga terus membaik.
“Keadaannya semakin membaik,” jelasnya.
Untuk diketahui, kasus cacar monyet atau Monkey Pox kali pertama dilaporkan pada tanggal 30 Oktober 2023.
Saat itu, dilaporkan dua orang laki-laki terkonfirmasi virus cacar monyet, berdasarkan hasil pemeriksaan specimen yang dikirimkan ke BKPK, Kemenkes RI.
“Kasus pertama laki-laki domisili baru 10 bulan di Tangsel, KTP luar Tangsel berusia 24 tahun. Kasus kedua laki-laki domisili dan KTP Tangsel berusia 31 tahun,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, gejala awal keduanya hampir mirip, mengalami demam dan lesi di tangan, wajah, badan. Keduanya juga tidak ada komorbid atau penyakit bawaan,
Allin menjelaskan, penyakit dari virus ini dapat bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung sekitar 2-4. minggu, namun dapat berkembang menjadi berat hingga kematian.
Dijelaskannya, penularan monkeypox terjadi melalui droplet, kontak langsung dengan lesi dan cairan tubuh termasuk benda terkontaminasi dan hubungan seksual.
“Gejala penyakit antara lain demam akut >38,5 C setelah 1-3 hari, ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan tubuh serta ditemukan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati),” ungkapnya.
Menurut Allin, penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang luka dan terbuka walaupun tidak terlihat, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut). Monkeyp Pox biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2-4 minggu. (*)
Reporter: Syaiful Adha
Editor: Agus Priwandono