TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID — Lingkungan/Kampung RT/RW: 004/01 Kampung Rengas, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, tampil maksimal dalam ajang lomba Green and Clean (GAC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2023. Warganya kompak, lingkungan tampak asri dan bersih.
Enam kategori yang dilombakan dalam ajang GAC nyaris terpenuhi semua. Mulai dari kategori Partisipasi Masyarakat Terbaik, Pengelolaan Lingkungan Terbaik, Lingkungan Paling Berbunga, Lingkungan Paling Hijau, Pengelolaan Sampah dan Kelompok Pemuda Penggerak Lingkungan.
Hal itu berkat “tangan dingin” Ketua RT 004 Azis. Azis mengaku mengikuti sosialisasi GAC pada bulan Maret 2023 lalu.
Dari sosialisasi yang disampaikan oleh DLH dan General Manager Banten TV Rahmat Hidayat, Azis tahu tentang kategori-kategori apa saja yang dilombakan dalam GAC tersebut.
Tim 7 juri GAC yang terdiri dari Dede Siti (DLH Kota Tangsel) dan M Widodo (Radar Banten Group) dibuat takjub saat memasuki wilayah RT 004.
Pot-pot bunga berukuran besar dan tanaman hias lainnya berjejer rapi di kanan-kiri gang.
Yang lebih keren lagi adalah adanya kebun ketahanan pangan yang terbilang komplit. Terdiri dari tanaman obat keluarga (Toga), tanaman sayuran dan budidaya lele di lahan milik warga yang luasnya sekitar 200 meter persegi.
Tanaman ketahanan pangan tersebut dikelola oleh ibu-ibu setempat yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandala, RT 004, RW 01 Rengas.
Beragam tanaman sayuran ditanam di lahan tersebut. Mulai dari kangkung, pare, tomat, terong, bayam, cabai dan lainnya. Begitu juga tanaman toga seperti jahe dan kunyit melengkapi lahan ketahanan pangan tersebut.
“Jadi ini lahan untuk menanam sayuran dan toga milik warga. Ini sudah diijinkan untuk kegiatan ibu-ibu KWT,” kata Ketua RT 004, Azis.
Menurut Azis, warga juga membudiyakan lele. “Sudah beberapa kali panen. Nah, ini kolamnya,” lanjut Azis sambil menunjuk ke kolam yang ditutup dengan paranet.
Terkait manajemen pengelolaan sampah, warga setempat sudah melakukannya sejak tahun 2014.
“Pengelolaan sampah disini sudah sejak tahun 2014. Ada Bank Sampahnya. Ada pengolahan sampah yang diolah menjadi kerajinan tangan dan sampah organik diolah menjadi pupuk,” kata Azis.
Tim juri 7 GAC diantar Sekretaris Kelurahan (Seklur) Rengas Fahruroji atau akrab disapa Oji, Ketua RT, kader lingkungan hidup Ade dan ibu-ibu KWT Mandala keliling gang-gang di lingkungan RT 004. Beragam tanaman bunga dalam pot besar kecil menghiasi lingkungan. “Pot ini dari barang-barang bekas yang kita manfaatkan pak,” kata Azis.
Menurut Azis, RT 004 terdiri dari lingkungan perumahan dan perkampungan. “Yang kita poles dan benahi yang lingkungan kampung. Karena sesuai arahan panitia GAC lingkungan perumahan tidak dinilai,” lanjut Azis.
Sementara itu Seklur Rengas Oji mengapresiasi warga RT 004 yang telah mengelola lingkungan RT 004 dengan maksimal untuk mengikuti lomba GAC. “Saya kagum dengan kekompakan warga, terutama ibu-ibu KWT,” kata Oji.
Sedangkan juri Tim 7, Dede Siti menyatakan ketakjubannya begitu menginjakkan kaki di RT 004. Kata dia selama 4 hari melakukan penjurian, baru di RT 004 Rengas menemukan lingkungan yang benar-benar dibenahi sesuai kategori yang dilombakan dalam GAC.
“Ini benar-benar keren, lengkap. Partisipasi warganya bagus, berbunga, hijau, pengelolaan sampahnya sudah jalan cukup lama,” kata Siti, panggilan akrabnya.
Penulis: M Widodo