SERANG, RADARBANTEN CO.ID – XL Axiata memprediksi pada libur Natal dan tahun baru 2024 bakal terjadi peningkatan trafik mencapai dua hingga tiga kali lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 20 persen dibandingkan trafik Nataru tahun lalu.
Lonjakan trafik antara lain akan terdorong oleh semakin intens-nya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang.
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim. Media sosial juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, dari berbagai berita di media massa, XL Axiata melihat besarnya gairah masyarakat untuk merayakan dan mengisi liburan pergantian tahun. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan 2023, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 107,63 juta orang.
“Hal itu tentu akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. Karena itulah, XL Axiata perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas dua lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” ungkap Gede dikutip dari siaran pers.
Gede menambahkan, persiapan jaringan meliputi antara lain peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.
Selain itu juga di sepanjang jalur kereta api, termasuk kereta cepat. Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan berpotensi meningkatkan trafik jaringan sekitar 10-20 persen.
Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata dan pusat keramaian, juga titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas.
Gede mengungkapkan, kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Lombok.
Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, yang merayakan Natal, seperti di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur.
“XL Axiata telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. Untuk itu, ada di lapangan yang akan siaga 24 jam selama masa libur ini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Gede, ada juga tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata – Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta.
Editor: Aas Arbi









