JAKARTA, RADARBANTEN.CO.ID Smartfren bekerja sama dengan Forum Mahasiswa Bidik Misi KIP Kuliah (FORMABI-KIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Nasional RI, dan Gerakan Pembudayaan Minat Baca (PP GPMB menggelar Intensive Bidikmisi Class (IBC) di Ruang Serbaguna Lt 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Sabtu 13 Januari 2024.
Tema yang diangkat pada IBC kali ini Pengenalan Artificial Intelligence (AI) dan Tantangan Terhadap Gerakan Literasi di Masa Depan.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari penerima KIP-Kuliah hingga masyarakat umum. Turut hadir
Ketua Pelaksana IBC Harun Nasution, perwakilan BPH Formabi-KIP Siti Khodijah, Ketua PP GMPB Nasional Herlina Mustikasari, dan Dewan Pertimbangan Organisasi yang juga leader Smartfren Community Jakarta Doni Renaldi.
Head of Community Development & CSR Smartfren Telecom, yg juga salah satu Ketua PP GPMb Dani M Akhyar memberikan pemaparan interaktif tentang pengenalan AI yang melibatkan audiens.
Bahkan, narasumber menyediakan doorprize beragam untuk para hadirin yang berpartisipasi aktif, seperti menjawab pertanyaan, memberi pertanyaan, memfoto, dan posting di media sosial dengan tag akun yang ditentukan.
Pada kesempatan itu, peserta penerima KIP melanjutkan kegiatan sosialisasi fasilitas perpustakaan dari pihak Perpusnas. Sosialisasi ini mencakup informasi mengenai fasilitas dari website Perpustakaan Nasional RI dan fasilitas di dalam gedung 24 lantai.
Setelah sosialisasi selesai, para peserta diundang untuk mengeksplorasi secara mandiri. Pihak kolaborator, Smartfren, mengumumkan pemenang doorprize dari challenge dan memberikan hadiah kepada peserta yang beruntung.
Smartfren juga menyediakan kartu perdana gratis dengan kuota internet hingga 9 Gigabytes kepada 30 pendaftar pertama kegiatan Intensive Bidikmisi-KIP Class.
Acara berakhir dengan sukses, meninggalkan kesan positif dan pengetahuan baru, terutama dalam memahami peran dan tantangan AI terhadap gerakan literasi di masa depan.
Dani Akhyar menyampaikan bahwa Smartfren mempunyai salah satu misi yaitu Garda Stabilitas, yaitu membudayakan berinternet positif dan melek literasi digital ke masyarakat.
“Oleh karena itu Smartfren terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mewujudkan hal tersebut,” ungkap Dani dalam keterangan persnya.
Editor: Aas Arbi