SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang yaitu Desa Kosambi Ronyok dan Desa Anyar sudah berangsur surut. Bahkan warga yang tinggal di tenda pengungsian akibat terdampak banjir telah kembali ke rumahnya masing-masing.
Mereka pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari sisa-sisa material akibat banjir. Diketahui, banjir di dua desa di Kecamatan Anyar ini baru pertama kali terjadi. Banjir diakibatkan luapan air sungai yang karena hujan deras dan air laut yang sedang pasang.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Serang ada sebanyak 125 rumah yang terendam banjir di Desa Kosambi yakni 45 Rumah di Kampung Waluran Rel, 60 Rumah di Kampung Waluran Bogem dan 20 Rumah di kampung Waluran Bogem.
Camat Anyar Imron Ruhyadi mengatakan, ada sebanyak 4 RT yang terdampak banjir di Kecamatan Anyer yaitu 3 RT di Desa Kosambi Ronyok dan 1 RT di Desa Anyer dengan total ada sebanyak 155 rumah yang terdampak.
“Untuk yang terdampak di desa Anyer kurang lebih ada 30 rumah,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu 4 Februari 2024.
Ia mengatakan, banjir di Kecamatan Anyer sudah mulai surut sehingga mayoritas masyarakat sudah kembali ke rumahnya untuk membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir.
“Mulai surut sejak pagi tadi, masyarakat juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Abdul Rozak