PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang angkat bicara soal pengangguran di Pandeglang yang terbilang cukup tinggi.
Kepala Disnakertrans Pandeglang Mohamad Kabir menyatakan bahwa minimnya industri di Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu faktor sulitnya mencari pekerjaan bagi masyarakat.
Namun demikian, pihaknya berupaya dengan membuka program pemagangan angkatan VII atau kegiatan pelaksanaan latihan kerja berdasarkan klaster kompetisi tahun 2024.
“Ada sekitar dua puluh kegiatan yang akan diselenggarakan, dengan masing-masing kegiatan sesuai dengan kapasitasnya, termasuk tata boga, pelatihan sablon, kelistrikan, elektro, akuntansi, dan teknik mesin,” ungkapnya pada Jumat, 1 Maret 2024.
Ia menegaskan bahwa pelatihan kerja ini terbuka untuk warga Pandeglang.
“Jadi, bagi yang belum memiliki keterampilan, kami akan memberikan pelatihan, baik berbasis kompetensi maupun kewirausahaan. Diharapkan dengan memiliki keterampilan ini, mereka dapat lebih mudah diterima di dunia kerja,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam pembukaan pelatihan kerja atau pemagangan, pihaknya mengundang 20 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pandeglang, untuk memberikan kesempatan kepada peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
“Jika peserta telah memiliki keterampilan, mereka dapat dipekerjakan secara kontrak di perusahaan-perusahaan tersebut. Kami mengundang dua puluh perusahaan dari Pandeglang, dan alhamdulillah mereka merespons dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, penerimaan peserta dalam pemagangan atau pelatihan ditentukan oleh kebutuhan masing-masing perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
“Jadi sesuai dengan kebutuhan daripada perusahaan tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya, Pengangguran masih menjadi momok bagi Kabupaten Pandeglang. Meskipun mengalami penurunan, namun angkanya masih tinggi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2022 mencapai 9,24 persen, dengan sekitar 50.910 penduduk Pandeglang menganggur.
Reporter: Moch Madani Prasetia