slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Utama

Ramadan Pengendali Amarah

Redaksi by Redaksi
31-03-2024 10:22:15
in Utama, Wacana Publik
Ramadan Pengendali Amarah
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

Oleh : Dr. KH. Encep Safrudin Muhyi, MM, M.Sc, Pimpinan Pondok Pesantren Fathul Adzmi

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ َ

Baca Juga :

Refleksi 1984 Orwell pada World App dan Perlindungan Data Pribadi

Haji, Titik Lebur Umat Muslim

Eventonomic, Solusi Banten Hindari Bencana Demografi

Haji, Proses Penghambaan Manusia

Artinya: “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan”. (QS. Ali Imran : 134).

Penyucian Diri

Puasa Ramadan bukan hanya melaksanakan puasa untuk menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Tetapi puasa sebagai ajang penyucian diri dan pembersih jiwa. Juga menjernihkannya dari pikiran-pikiran yang buruk dan akhlak yang rendah dan nafsu amarah. Tentu saja tidak sekedar diartikan secara harfiah hanya menjaga untuk menahan lapar, haus, dan hawa nafsu.

Puasa merupakan ajang untuk menjaga integritas, baik dalam taat melaksanakan ibadah kepada Allah, maupun integritas terhadap sesama manusia. Mestinya melalui ibadah puasa ini kita mampu mengambil hikmah tertinggi. Atas dasar keimanan kita, kita menegakan keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui.

Kita jadikan ibadah setiap bulan Ramadan ini sebagai upaya untuk terus menjaga integritas. Satu karakter yang akhir-akhir ini mulai hilang. Mudah diucapkan tetapi sulit diterapkan. Dengan mendasarkan diri dan meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui setiap langkah kita, maka hidup kita, pikiran, ucapan, dan tindakan akan semakin lebih baik.

Puasa Ramadan mempunyai peran sebagai pengontrol kestabilan emosi. Kestabilan emosi merupakan keadaan emosi seseorang yang diperlihatkan dengan sikap yang sesuai harapan sosial, tidak berlebih-lebihan dalam mengekspresikan emosi serta bisa menyeimbangkan antara kebutuhan fisik dan psikis.

Psikolog mengatakan bahwa kestabilan emosi dapat terbentuk berdasarkan karakteristik individu yang mempunyai kontrol baik dan akan selalu mempertimbangkan segala tingkah lakunya dengan matang, selain itu mereka akan berfikir dan bertindak secara realistis sesuai dengan keadaan yang ada serta tidak tergesa-gesa untuk mengambil suatu tindakan tanpa perhitungan yang matang.

Terkadang saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tantangan yang paling sulit terletak pada kemampuan menahan emosi dan amarah terhadap orang lain, baik itu terhadap orang di rumah, karyawan di kantor bahkan orang yang tidak kamu kenal di jalan.

Oleh karenanya, puasa Ramadan memiliki manfaat untuk mengendalikan emosi dalam diri seseorang yang menjalankannya. Maka dari itu, Ramadhan juga sering disebut bulan pelatihan bagi seluruh umat Muslim. Saat Ramadhan, ada situasi kebersamaan (social support) yang dapat membuat individu mampu mengelola emosinya.

Menahan Amarah

Dalam konteks puasa Ramadan, menahan amarah juga merupakan bentuk penghormatan terhadap ibadah yang sedang dilakukan. Dengan mengendalikan diri dari amarah, seseorang menunjukkan komitmen yang lebih dalam terhadap prinsip-prinsip puasa, yakni memperbaiki akhlak dan mendekatkan diri kepada Allah.

Puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan amarah. Dalam bulan suci Ramadhan, praktik ini menjadi lebih penting karena menciptakan lingkungan yang damai dan penuh kasih sayang.

Menahan amarah saat puasa adalah tindakan spiritual yang mendalam, membutuhkan kesabaran dan pengendalian diri yang kuat. Menahan amarah bukanlah tugas yang mudah, terutama di tengah kehidupan sehari-hari yang penuh dengan stres dan tantangan. Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik dalam hal tersebut, mengajarkan umatnya untuk mengendalikan emosi mereka bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Sebagaimana Firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Az Zumar ayat 10 :

إِنَّمَايُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dibalas dengan pahala tanpa batas”.

Dengan demikian, Mengendalikan amarah tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memiliki dampak positif pada hubungan sosial. Ketika seseorang mampu menahan amarahnya, ia mampu membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain, menghindari konflik yang tidak perlu, dan menciptakan atmosfer yang lebih damai di sekitarnya. Tentu saja, menahan amarah tidak berarti menekan emosi atau menjadi pasif. Sebaliknya, itu adalah tentang menemukan cara yang sehat untuk mengelola emosi negatif dan mengekspresikannya dengan cara yang produktif dan penuh kasih.

Mengendalikan diri dari amarah, seseorang menunjukkan komitmen yang lebih dalam terhadap prinsip-prinsip puasa, yakni memperbaiki akhlak dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi, di tengah kesibukan dan tekanan kehidupan sehari-hari, marilah kita jadikan puasa Ramadhan sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan kita dalam menahan amarah. Wallahu A’lam.

Dr. KH. Encep Safrudin Muhyi, MM, M.Sc, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Serang / Penulis Buku Islam Dalam Transformasi Kehidupan & Buku Kepemimpinan Pendidikan Transformasional.

Tags: Encep Safrudin MuhyiHikmah RamadanRamadanRamadan 2024wacana publik
Previous Post

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Minimarket Terbakar

Next Post

Iuran BPJS Ketenagakerjaan Digelapkan, Oknum Perisai Dilaporkan

Related Posts

Refleksi 1984 Orwell pada World App dan Perlindungan Data Pribadi
Wacana Publik

Refleksi 1984 Orwell pada World App dan Perlindungan Data Pribadi

by Aas Arbi
Minggu, 18 Mei 2025 08:17

Oleh : Annisa Ratu, Dosen Universitas Pamulang SEBUAH aplikasi bernama World App viral di sosial media, dan cukup ramai juga...

Read moreDetails

Haji, Titik Lebur Umat Muslim

Eventonomic, Solusi Banten Hindari Bencana Demografi

Haji, Proses Penghambaan Manusia

Haji: Murur Dan Tanazul

MTQ Itu Milik Masyarakat

MTQ Bukan Seremonial Belaka

Kemenag Kota Serang Terapkan Aturan Berbeda untuk Calon Jemaah Haji Lansia di Tahun 2025

Keliling dari Rumah ke Rumah, Tradisi Saling Memaafkan Warga saat Lebaran

Niat dan Tata Cara Mandi Sunah Idul Fitri

Next Post
Iuran BPJS Ketenagakerjaan Digelapkan, Oknum Perisai Dilaporkan

Iuran BPJS Ketenagakerjaan Digelapkan, Oknum Perisai Dilaporkan

Asyik, Astra Tol Tangerang-Merak Kasih  Diskon Tarif 10 Persen

Asyik, Astra Tol Tangerang-Merak Kasih  Diskon Tarif 10 Persen

DPUPR Tambal Jalan Berlubang di Pertigaan Pasar Badak dengan Paving Block

DPUPR Tambal Jalan Berlubang di Pertigaan Pasar Badak dengan Paving Block

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

by Nurabidin
Jumat, 23 Mei 2025 15:17

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Kisah pilu datang dari pasangan suami istri Atiah (37), dan suaminya Eman (41), bersama empat orang anaknya warga...

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

by Yusuf Permana
Jumat, 23 Mei 2025 15:05

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten angkat bicara terkait dengan aktivitas Flaring yang dilakukan PT Lotte Chemical...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak