PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bakal Calon Bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan tengah merayu Diana Jayabaya untuk jalan bersama menghadapi di Pilbup Pandeglang pada Pilkada Serentak tahun 2024. Pernyataan itu disampaikan Bakal Calon Bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan di Cafe dan Restaurant Hamparan di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Bakal Calon Bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan mengatakan, ia lagi merayu Diana untuk makan siang bareng.
“Karena memang Partai Golkar sudah menugaskan, dan saya diperintahkan tiga hal,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, di Cafe dan Restaurant Hamparan, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Minggu, 21 April 2024.
Fitron menjelaskan, hal pertama bersosialisasi sebelum Pileg dan memastikan bahwa memiliki popularitas dan kredibilitas. Kemudian kedua, bersilaturahim dengan tokoh.
“Dan yang ketiga diminta untuk menjajaki calon wakil bupati. Dan untuk koalisi partai, ada tim sendiri dari Partai Golkar,” katanya.
Pada hari ini, Partai Golkar sudah melakukan komunikasi dengan banyak partai karena ini pararel dengan Pilgub Banten. Jadi syukur alhamdulillah sudah ada partai koalisi yang dikantongi.
“Dan memang sudah ada Parpol yang masuk juga kepada Partai Golkar, kabupaten Pandeglang. Terutama melalui saya, beberapa partai yang meminta untuk bergabung berkoalisi dengan kami,” katanya.
Fitron menegaskan, dari Partai Golkar sudah banyak berkomunikasi juga dengan keluarga Mulyadi Jayabaya.
“Hari ini saya bertemu dengan Neng Diana, semoga dalam waktu dekat sudah ada kejutan. Saya harap bisa bersama Diana,” katanya.
Fitron menegaskan, tadi pagi ia sudah ketemu dengan Diana Jayabaya.
“Saya juga sudah menyampaikan kalau Partai memiliki tugas untuk mencari teman koalisasi. Kalau untuk pasangan DPP, DPD provinsi dan kabupaten menugaskan saya,” katanya.
Sedangkan untuk koalisi menjadi tugas partai. Partai koalisi hanya diinformasikan bahwa sudah ada beberapa partai politik.
“Dan saya juga sudah bertemu sebelumnya dengan beberapa partai yang menyodorkan beberapa nama, tapi hari ini kalau saya secara pribadi sih sudah mengarah kepada sebelah ini (Diana Jayabaya),” katanya.
Perintahnya Partai segera ketemu dengan bakal calon Wakil Bupati. Ia tertarik dengan Diana Jayabaya.
“Karana sudah saling kenal, Neng Diana ini bukan siapa-siapa. Saya kenal lima tahun beliau bersama di komisi V di DPRD Provinsi Banten,” katanya.
Jadi, tidak perlu kenalan lagi. Semoga Diana juga tidak perlu kenalan lagi dengannya.
“Jadi langkahnya kayaknya akan lebih mudah. Tinggal nanti komunikasi lebih lanjut,” katanya.
Fitron beralasan, dirinya memilih Diana Jayabaya karena sudah merasa lebih akrab. Jadi begitu Partai memerintahkan ia merasa bahwa kayaknya akan lebih mudah bersama Diana.
“Karena saya mengenal secara pribadi, kapabilitasnya, integritasnya. Jadi bagi saya, saya tidak harus membutuhkan waktu lama untuk beristikharah, jadi ketika muncul nama Diana saya yang harus mengejar Diana,” katanya.
Jadi untuk Kabupaten Pandeglang lebih baik ia harus mengejar Diana. Begitu ada peluang ia yang mengejar.
“Jadi pertemuan hari ini, saya yang telepon Diana. Setelah ini saya harus lapor ke Partai karena walau bagaimanapun yang punya wewenang Partai,” katanya.
Fitron menegaskan, pertemuan hari ini bersama Diana akan ia laporkan dengan partai karena bagaimanapun partai yang punya hajat. Jadi ia harus lapor dengan partai.
“Dan nanti partai yang menindaklanjuti laporan pembicaraan saya dengan Diana. Karena sebelumnya juga ada pembicaraan-pembicaraan yang lain, kurang lebih empat partai lah ya intensif komunikasi,” katanya. (*)
Editor: Bayu Mulyana