SERANG,RADARBANTEN.CO.ID–Banten menduduki peringkat 10 terendah dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2023. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, IDI Banten tahun 2023 sebesar 75,83.
Statistisi Ahli Muda BPS Provinsi Banten Sukma Direja mengungkapkan, Banten menduduki peringkat 25 dari 34 provinsi se Indonesia. “IDI Banten masih dalam kategori sedang. Banten masih demokratis,” ujar Sukma saat FGD penguatan IDI Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 4 Juli 2024.
Sementara, lanjutnya, lima provinsi yang menduduki peringkat lima teratas yaitu Bali, DKI Jakarta, DI Jogjakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Angka IDI Banten tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022. Berdasarkan data BPS, IDI Banten tahun 2022 yakni 78,75.
Kata Sukma, bukan hanya Banten yang mengalami penurunan angka IDI. “Tapi provinsi lain juga ada,” ungkapnya.
Ia menerangkan, ada tiga aspek IDI di Banten. Pada tahun 2023, aspek kebebasan sebesar 83,11; aspek kesetaraan sebesar 80,59; dan aspek kapasitas lembaga demokrasi 60,96. Dibandingkan dua aspek IDI lainnya, angka aspek kapasitas lembaga demokrasi masuk dalam kategori sedang meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sukma memaparkan, pada aspek kebebasan ada tujuh indikator. Nilai terendah yakni terjaminnya kebebasan berkumpul, berserikat, berekspresi, berpendapat, dan berkeyakinan dalam setiap kebijakan yaitu 33,33.
Sedangkan nilai pada aspek kesetaraan yang juga terdapat tujuh indikator rata-rata tinggi dan sedang. Sementara itu di aspek kapasitas lembaga demokrasi, ada dua indikator yang nilainya rendah yaitu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait kebijakan pejabat pemerintah sebesar 22,22 dan kinerja lembaga legislatif 57,14.
“Inilah yang menjadi pemberat,” ujarnya. Padahal, pada tahun 2022, nilai aspek kapasitas lembaga demokrasi 71,27.
Sukma mengaku, pengambilan data untuk mengukur IDI dilakukan sejak Januari sampai Desember 2023. Sementara, penilaian dilakukan pada April 2024.
Sementara itu, Asda I Pemprov Banten Komarudin mengatakan, meskipun angka IDI Banten mengalami penurunan, tetapi masih dalam kategori sedang. “Angkanya lumayan bagus,” ujarnya.
Ia mengatakan, naik turunnya IDI cerminan situasi yang dinamis. Untuk itu, ia berharap pengukuran dan penilaian yang dilakukan BPS disesuaikan dengan perkembangan saat ini.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi A Jazuli Abdilah, sejumlah pejabat Pemprov Banten, Ketua Bawaslu Banten Ali Faizal, KPU Banten, TNI, Polri, Pemred Radar Banten Delfion Saputra, serta instansi lainnya. (*)
Reporter : Rostinah
Editor: Agung S Pambudi