LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dalam video viral di media sosial terlihat aksi seorang warga yang bertaruh nyawa untuk melintasi jembatan gantung yang nyaris putus pada Minggu 6 Juli 2024 lalu. Aksi tersebut terjadi di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.
Jembatan tersebut menghubungkan Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga dan Kampung Kayu manis, Desa Muncangkopong Kecamatan Cikulur.
Muhamad Aikal warga setempat, mengatakan jika jembatan tersebut merupakan akses terdekat bagi warga yang ada dua kampung. Hingga saat ini kondisi jembatan tersebut masih rusak.
“Masyarakat di sini menghadapi masalah serius akibat kerusakan jembatan yang nyaris putus, terutama kabel penahan yang mau putus,” ujarnya saat dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 9 Juli 2024.
Ia menyebutkan, kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan. Selain itu karena kondisinya yang nyaris putus sangat berbahaya.
“Terdapat beberapa kerusakan yang sangat parah, seperti putusnya kabel untuk menahan jembatan tersebut mengalami kerusakan sangat parah dan sehingga warga tidak dapat menggunakan akses jembatan,” ujarnya.
Sebagai informasi, jembatan penghubung antara Kecamatan Cimarga dengan Cikulur itu memiliki panjang 100 meter dengan lebar 1,2 meter. Ironisnya, kondisi jembatan sudah banyak lubang pada bagian alas hingga beberapa tali sling mengalami putus.
Sementara itu, Kepala DPUPR Lebak, Irvan Suyatupika mengatakan bahwa pemerintah tengah melakukan penghitungan anggaran perbaikan untuk jembatan Nangklak.
“Sedang dihitung mudah-mudahan bisa direhab nanti diusulkan ke BTT. Kalau ada anggaran dan hasil penghitungan biayanya kecil semoga bisa di tahun ini,”kata Irvan.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi jembatan tersebut dan untuk proses perbaikan akan segera dilakukan proses.
“Sudah kita survei, Jika memungkinkan dilakukan rehab saja kita akan usulkan ke BPBD untuk penanganan,” tandasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono