LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Mahasiswa Universitas Terbuka Serang menyelenggarakan Program Tular Nalar 3.0 Sekolah Kebangsaan di SMAN 2 Rangkasbitung, Senin, 22 Juni 2024. Program ini mengusung tema “Bobot Pangayun Timbang Taraju”, yang merupakan inisiatif Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang didukung oleh Google.org.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan literasi digital dan menanggulangi hoaks kepada pemilih pemula di kalangan siswa SMA.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa di SMAN 2 Rangkasbitung yang dihadiri juga oleh Direktur Universitas Terbuka Serang, Ketua BAWASLU Provinsi Banten, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, dan Koordinator Tular Nalar Provinsi Banten.
Teguh Prakoso, Direktur Universitas Terbuka Serang, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pelaksana dan fasilitator atas kontribusi mereka dalam menyukseskan acara ini.
“Kami Universitas Terbuka sangat senang dan bangga, mahasiswa kami untuk ikut berkiprah dalam acara tular nalar,” ujarnya kepada wartawan.
Ali Faisal, Ketua Bawaslu Provinsi Banten, menyampaikan tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pengawasan Pemilu serta membahas tentang kegiatan Tular Nalar 3.0 Sekolah Kebangsaan.
“Bawaslu Banten menjadi lembaga yang mengawal Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, mendatang, terutama Pilkada di kabupaten dan kota se-Banten. Kegiatan Sekolah Kebangsaan dari Tular Nalar 3.0 selaras dengan Program Bawaslu yakni Bawaslu Goes to School, di mana Bawaslu secara kontinyu mengadakan program pendidikan politik di Sekolah Menengah Atas di berbagai daerah Provinsi Banten,” ujar Ali saat berada di SMAN 2 Rangkasbitung.
Apresiasi disampaikan, Wahyudi Widodo selaku Kepala SMAN 2 Rangkasbitung, yang menyambut baik Program Sekolah Kebangsaan dan berterima kasih kepada tim fasilitator yang telah berbagi pengetahuan dengan siswa-siswi mereka.
”Alhamdulillah, kalian kurang lebih 100 siswa telah diberi kesempatan emas supaya kalian lebih paham lagi seperti apa yang kalian lakukan pada kegiatan Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Lebak” ujarnya.
Ia berharap program ini terus dilaksanakan untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas demi masa depan bangsa.
“Kami berharap acara seperti ini terus terlaksana pada tiap tahunnya agar generasi-generasi berikutnya menjadi warga negara yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Tular Nalar Provinsi Banten, Yoki Yusanto, mengungkapkan bahwa kegiatan Tular Nalar 3.0 adalah yang ketiga dari empat kali dilaksanakan di Provinsi Banten sejak tahun 2022.
“Kegiatan ini menjadi suatu cara agar siswa sebagai pemilih pemula memiliki suatu kemampuan memilih dan memilah informasi, terutama menghindari terpapar berita bohong di media digital, seperti media sosial maupun media massa online yang belum teruji kebenaran informasinya,” tandasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono