LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Setelah warga mengkritik aktivitas tambang pada 27 Juli 2024,Satpol PP Lebak akhirnya melalukan pengawasan dan imbauan kepada beberapa pengelola tambang pasir di Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Selasa 30 Juli 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Tibum Tranmas Satpol PP Kabupaten Lebak Azis Ali Rosyid, mengatakan pengawasan tersebut merupakan imbauan agar sopir dan pihak penambang menjaga ketertiban.
“Jadi ini merupakan sosialisasi untuk ke sekian kalinya. Karena kita sudah bertahun-tahun melakukannya. Jadi fokus kepada mereka, kalo bahasa kitanya bebek-bebekan, yang kencing-kencing di jalan, ?nurun-nurunkan pasir boleh kita tidak melarang masyarakat untuk berusaha, tapi yang penting tertib K3 nya dijaga,” kata Azis ditemui usai melakukan sosialisasi di salah satu tambang pasir, Selasa 30 Juli 2024.
Dijelaskan Azis, khusus untuk sopir jangan menurunkan pasir di bahu jalan. Menurutnya, kedatangan pihaknya ke para penambang untuk memberikan imbauan kepada mereka yang masih melanggar.
“Khusus yang di bahu jalan karena itu merupakan daerah milik jalan, besok kita aksi dan akan kita gusur. Tapi hari ini kita kasih kesempatan untuk membereskan secara mandiri,” tegasnya.
Dari pantauan RADARBANTEN.CO.ID di Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar, hingga saat ini masih banyak sopir truk yang menurunkan muatan pasir basah di bahu jalan.
Keberadaan lokasi pasir di bahu jalan, menjadi penyebab jalan licin hingga tergenang karena drainase tertutup limbah pasir yang menumpuk pada bahu jalan. Tidak hanya saat kondisi kering, jalan akan sangat berdebu dan menganggu penglihatan pengendara.
Rencananya Pemkab Lebak melalui Satpol PP dan intansi terkait akan menertibkan secara paksa jika masih ada sopir truk yang menurunkan muatan pasir basah pada 31 Juli 2024.
Sementara itu, Erik Indra Kusuma, Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak, membenarkan jika akan ada penertiban dan pengawasan kegiatan tambang.
Penertiban tersebut.untuk membersihkan drainase yang selama ini menjadi tempat tumpukan limbah pasir yang berasal dari beberapa lokasi pasir di bahu jalan.
“Hari ini agenda sosialisasi dan pendataan persiapan penataan drainase jalan dengan Pol PP,” katanya
Editor: Aas Arbi