PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 150 relawan muda LDII Peduli Lingkungan melakukan aksi penanaman pohon dan bersih bersih di Taman Hutan Raya (Tahura) Banten, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis, 1 Agustus 2024.
Tahura, salah satu aset yang dimiliki Provinsi Banten, merupakan wilayah konservasi seluas 1.596 hektare yang akan dikembangkan hingga Pegunungan Akar Sari.
Namun, rencana tersebut masih panjang karena harus mengurus penataan terlebih dahulu.
Penanaman pohon di Tahura ini bagian dari kegiatan Perkemahan CAI 2024 yang digelar DPW LDII Provinsi Banten untuk menjaga ekosistem dalam rangka pelestarian lingkungan.
Kepala UPT Tahura Banten, Hudri berharap, gerakan menanam pohon berkelanjutan.
“Hutan ini sebagai hutang lindung dan untuk penelitian, perlu kita rawat dan dijaga kelestarianya. Terima kasih kepada LDII yang punya komitmen. Apa yang sama-sama kita tanam pagi hari ini akan kita rawat untuk menambah pohon yang sudah tumbuh besar,” ujar Hudri dikutip dari siaran pers LDII Banten, Jumat, 2 Agustus 2024.
Menurutnya, penghijauan hutan menjadi strategis, karena hutan yang gundul, menimbulkan bencana yang didominasi oleh banjir dan longsor hingga 40 persen.
Hal ini diakibatkan banyaknya permukaan tanah yang terbuka, dan pada saat hujan lebat menyebabkan air dominan mengarah ke sungai.
Ketua LDII Banten, Dimo Tono Sumito, dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pohon sebagai sumber kehidupan, dapat menghasilkan oksigen 130 kilogram dalam setahun.
Selain itu, baik tanaman pelindung maupun produktif, sangat bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Sebagai sumber kehidupan, pohon penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida, dan penyimpan air tanah. Pepohonan dapat juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui hasil panen yang didapat dalam bentuk buah-buahan dan produk lainnya,” ujarnya. (*)
Editor: Agus Priwandono