LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebak akan mengawasi politik uang dan netralitas aparatur sipil negara (ASN) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Diketahui pelaksanaan Pilkada akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Dalam pelaksanaanya kecurangan dan pelanggaran seperti netralitas ASN dan politik uang tentunya akan terjadi pada Pilkada mendatang.
Koordinator SDM Bawaslu Lebak, Deden Kurniawan mengatakan, hampir setiap daerah di Kabupaten Lebak masih sering terjadi politik uang. Menurutnya hal tersebut akan menjadi tugasnya dalam melakukan serta mengawasi Pilkada yang adil.
“Money politic masih banyak, hampir tersebar di (semua) kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak, dan Netralitas ASN juga,” kata Deden kepada wartawan, Minggu 11 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari dan memahami kecurangan yang dapat muncul dalam Pilkada. Pengawasan menjelang pilkada dan pada pelaksanaan hari pencoblosan pun akan diperketat untuk meminimalisir munculnya kecurangan.
“Sosialisasi terus digencarkan, pada setiap momen rapat koordinasi ditingkat kecamatan pun selalu disampaikan hal itu,” tuturnya.
Deden menegaskan, kedepannya pihak Bawaslu Lebak akan melakukan nota kesepakatan atau MoU bersama Pemerintah Kabupaten Lebak agar dapat meningkatkan Netralitas ASN dilingkungan Pemerintah Daerah Lebak.
“Kemarin pada saat Pilpres terkait Netralitas ASN cukup menguras energi. Mereka (ASN) kadang tidak sadar menyukai atau memposting foto yang berkaitan dengan pemilu,” tandasnya.
Sementara itu, Alfian aktivis mahasiswa sekaligus warga Lebak menyebutkan Bawaslu Lebak harus benar-benar melalukan pengawasan. Terutama pada sejumlah ASN yang rentan melakuka pelanggaran pada Pilkada nanti.
“Saya harpa bawaslu harus benar-benar kedepannya mengawasi Pilkada. Jadi pelaksanaan jujur dan adil bukan hanya sekedar lisan tetapi benar-benar harus dilakukan,” tegasnya.
Ia berharap, semua orang ingin pelaksaan Pilkada yang benar-benar menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi yang jujur dan adil.
“Semua orang bukan hanya tentunya ingin pelaksanaan pemilu yang adil, aman dan tidak ada kecurangan ya,” sebut Aktivis Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) ini.
Editor: Abdul Rozak