PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Rumah milik Cucun Sunayah (52) warga Kampung Cileuksa RT 02 RW 01, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, ambruk rata dengan tanah setelah diguyur hujan deras pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 sekira pukul 02.00 WIB.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa hanya saja Cucun Sunayah yang berstatus janda tidak lagi memiliki tempat tinggal.
Rumah milik Cucun Sunayah merupakan salah satu rumah tidak layak huni (RTLH) yang pada tahun 2022 lalu diusulkan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah.
Cucun Sunayah mengatakan, waktu kejadian ia tengah menginap di rumah ibunya. “Jadi kemarin sore itu kan hujan. Terus saya sama anak nginep di rumah ibu,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Minggu, 11 Agustus 2024.
Pada malam itu terdengar suara seperti bangunan rubuh. “Buruk begitu, saya sudah menduga kalau itu rumah karena memang kondisi rumah sudah rapuh. Tapi gak langsung nengok karena hujan dan gelap jadinya ya sudah besok pagi aja dan benar saja rumah ambruk,” katanya.
Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja mengungkapkan, dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB, telah terjadi rumah roboh atau ambruk tepatnya di Kampung Cileuksa. “Dikarenakan hujan yang deras dan angin yang kencang. Dan kondisi rumahnya pun masuk dalam kategori tidak layak huni,” katanya.
Rumah tersebut, sebelumnya sudah diajukan untuk bantuan bedah rumah namun belum memiliki nasib baik untuk mendapatkan bantuan program tersebut. “Rumah ini milik Ibu Cucun Sunayah, tidak ada korban. Karena begitu hujan deras disertai angin kencang Ibu Cucun menginap ke rumah orangtuanya,” katanya.
Sementara dari pihak desa, setiap kali ada musibah kebakaran, meninggal dunia, rumah ambruk, pihak desa sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 juta. “Jadi diberikan dana dari Anggaran Pendapatan Asli Desa itu sebesar Rp3 juta,” katanya.
Kepala Seksi Bencana pada Dinas Sosial Pandeglang Iik Ihromi mengatakan, Dinsos sudah menerima laporan adanya rumah ambruk di Desa Bandung. “Kita juga sudah melakukan asesmen mengecek ke lokasi rumah ambruk,” katanya.
Editor: Abdul Rozak