LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID- Semangat dalam menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-79 ditunjukan oleh siswa-siswi di Sekolah Khusus (SKh) 01 Kabupaten Lebak, Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Sabtu 17 Agustus 2024.
Dalam memperingati hari kemerdekaan, puluhan siswa dengan semangat mengikuti perlombaan, dimulai dari berbagai macam perlombaan yang selalu ada di setiap tahun pada HUT RI atau hari kemerdekaan, perlombaan untuk siswa SDLB,SMPLB,dan SMALB diawali dengan lomba makan kerupuk, estafet balon, lari kelereng, dan yang terakhir lomba balap karung.
Acara semakin meriah dengan hadirnya dewan guru yang semangat mengikuti perlombaan estafet balon dan yang terakhir bulutangkis, perlombaan dilaksanakan dilapangan Sekolah Khusus Negeri 01 Lebak.
Kepala SKh 01 Lebak, Asrori Ahmad mengatakan, peringatakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Merupakan bagaimana mereflesikan semangat mencintai tanah air Indonesia.
“Hari ini, kita memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Kita mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang berdarah-darah untuk kemerdekaan ini. Mereka memberikan contoh nyata tentang persatuan dan kesatuan tanpa memandang suku, agama, atau ras. Semangat tersebut adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan teruskan,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Minggu 18 Agustus 2024.
Asrori mengungkapkan, Pancasila adalah dasar negara kita, harga mati yang tidak bisa digantikan. Di dalam Pancasila bersemayam nilai-nilai universal yang mengakomodasi semua agama dan budaya kita. Ini adalah fondasi yang menyatukan kita sebagai bangsa, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote.
“Kita sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SKhN 01 Lebak harus memupuk semangat gotong-royong yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa. Dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penanganan dan pengembangan Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) di Sekolah kita. Kita harus memberikan penanganan dengan optimisme dan semangat juang yang tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Fahmy Elfasah selaku panitia lomba menyatakan mencapai kemerdekaan tentunya tidaklah mudah, sama halnya ketika ingin mencapai kesuksesan di masa depan, butuh perjuangan yang keras agar manisnya masa depan dirasakan oleh murid-murid. Jadikan hari kemerdekaan menjadi momentum terbakarnya semangat untuk terus mengasah dan mengoptimalkan potensi yang ada disetiap individu.
“Kemajuan Indonesia tertanggung kepada anak-anakku yang sekarang sedang menempuh pendidikan. Ayo belajar dengan rajin dan tekun. Selalu hormati guru kalian. Karena mereka adalah pahlawan sejati meski tanpa tanda jasa,” tuturnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Aditya