LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Anggota Fraksi PPP DPRD Provinsi Banten Musa Weliansyah mengkritik sikap tujuh fraksi di DPRD Lebak yang mencampuri urusan internal PDI Perjuangan.
Dukungan tujuh fraksi terhadap Ketua DPC PDIP Lebak untuk menjadi Ketua Dewan periode 2024-2029 merupakan tindakan yang memalukan. Karena, mereka telah mencampuri atau masuk dapur partai politik lain.
“Ini tentu memalukan dan cukup aneh. Tujuh fraksi mendukung Junaedi Ibnu Jarta untuk ditetapkan menjadi Ketua DPRD Lebak oleh PDIP. Ini kan masuk dapur orang, tidak etis,” kata Musa kepada RADARBANTEN.CO.ID, Minggu 15 September 2024.
Apalagi, dukungan terhadap Jun (panggilan akrab Junaedi Ibnu Jarta) ini muncul di tengah menguatnya nama Juwita Wulandari, yang dikabarkan ditetapkan sebagai Ketua DPRD Lebak 2024-2029 oleh DPP PDIP.
“Pertanyaan saya, ini ada apa dengan fraksi-fraksi di DPRD Lebak? Apakah ada pemufakatan di balik dukungan ini?,” ungkap anggota DPRD Lebak 2019-2024 ini.
Dia berharap, pimpinan fraksi di DPRD Lebak tahu etika dan menahan diri untuk tidak intervensi PDIP. Siapapun yang ditetapkan sebagai Ketua DPRD Lebak, itu atas dasar pertimbangan pimpinan partai politik.
“Saya kira bagus kalau Juwita yang jadi Ketua DPRD Lebak, karena dia juga berpengalaman dan sosok yang bersih. Ditambah lagi, selama dipimpin Ketua Dewan laki-laki, Dewan Lebak biasa-biasa saja,” tegasnya.
Politisi asal Lebak Selatan ini meminta kepada pimpinan fraksi dan anggota DPRD Lebak untuk menjaga marwah lembaga. Jangan sampai, karena urusan kepentingan sesaat, Dewan Lebak mengabaikan etika dan moral. Lebih baik, mereka fokus dalam membenahi citra wakil rakyat dengan menunjukan kinerja yang berkualitas lima tahun ke depan.
“Sebagai mantan anggota DPRD Lebak, saya tentu kecewa dengan sikap temen-temen pimpinan fraksi. Lebih baik mereka komentari urusan yang terkait dengan kepentingan rakyat. Jangan urusan rumah tangga orang dicampuri,” ujarnya.
Sebelumnya, nama Juwita Wulandari, anak dari politisi senior PDIP Ribka Tjiptaning menguat untuk mengisi posisi Ketua DPRD Lebak. Padahal, Juwita tidak diusulkan DPC PDIP Lebak untuk menjadi calon Ketua Dewan. Tiga nama yang diusulkan PDIP Lebak, yakni Junaedi Ibnu Jarta, Dimas, dan Ijah Khodijah.
Di tengah menguatnya nama Juwita, pada 13 September 2024, Junaedi Ibnu Jarta yang digadang-gadang sebagai kandidat terkuat mengisi posisi Ketua DPRD Lebak melakukan pertemuan dengan pimpinan fraksi-fraksi di DPRD Lebak. Hadir dalam pertemuan tersebut, Bangbang dari Gerindra, M Agil Zulfikar dari Gerindra, Saleh dari Golkar, Acep Dimyati dari PKB, Asep Nuh dari PPP, Yanto dari NasDem, dan Yayan Ridwan dari PKS.
Editor: Mastur Huda