SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 13 Desa di Kabupaten Serang mendapatkan bantuan Becak Motor (Cator) untuk operasional mengangkut sampah di lingkungan mereka.
Bantuan Cator bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank bjb KCK Banten. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Pendopo Bupati Serang, Senin 23 September 2024.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Bank bjb KCK Banten. Menurutnya, bantuan tersebut akan membantu Pemkab Serang untuk menangani persoalan sampah.
Bantuan diberikan kepada desa-desa yang dinilai telah memiliki bank sampah agar pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah di wilayahnya.
“Kita berikan skala prioritas atas rekomendasi dari DLH. Misalnya, ada satu desa bisa dapat empat cator, karena memang di setiap RW-nya mereka sudah ada pengelolaan sampahnya. Ini yang seperti saya sampaikan bahwa di Kabupaten Serang ini upaya yang paling memungkinkan itu sampah diselesaikan di desa,” katanya, Senin 23 September 2024.
Menurut Tatu, penanganan sampah harus dimulai sejak di desa, sehingga pengelolaan sampah dapat dilaksanakan dengan baik. Nanti sebagian kecil yang sudah tidak berguna sama sekali, misalnya harus diangkut Dinas LH hanya sedikit jumlahnya.
“Alhamdulillah sudah beberapa desa, pak kades, masyarakatnya punya semangat untuk mereka bisa mengelola sampah di desanya,” katanya.
Menurutnya, apabila sampah sudah tertangani di desa, maka akan mampu menghemat biaya transportasi yang membutuhkan anggaran besar jika membuang sampah ke daerah kabupaten kota lain. “Jadi untuk menghemat tipping fee,” ucapnya.
Tatu memastikan, akan mensupport jika kades dan masyarakat mempunyai keinginan untuk mengelola sampah. Jadi, selain bantuan cator, pihaknya juga akan memberikan bantuan lainnya agar pengelolaan sampah dapat berjalan.
Oleh karenanya, Tatu mendorong agar setiap desa mau untuk melakukan pengelolaan sampah dengan membuat desa percontohan salah satunya Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara. Terlebih Desa Margagiri sudah di lirik perusahaan di bawah mitra PT. Indonesia Power.
“Ini kan bisa kita bukakan linknya dengan perusahaan-perusahaan industri yang lainnya. Kita support, karena kan ini bukan dari fisik supporting saja sebetulnya pemberdayaan masyarakatnya yang luar biasa yang harus dilakukan oleh kepala desanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bank bjb KCK Banten, Ujang Aep Saefullah mengatakan, Pemkab Serang merupakan salah satu pemegang saham Bank bjb yang memang selain dividen juga akan mendapatkan CSR.
“Sekarang diajukan adalah untuk pembelian cator sebanyak 20 unit atau sebesar Rp 1.120.000.000 (Satu miliar seratus dua puluh juta rupiah),” ujarnya.
Dengan pembelian 13 cator roda tiga, kata Aep, sesuai kebutuhan Pemkab Serang atas rekomendasi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sehingga ke depan bisa tetap berkolaborasi dengan Bank bjb terkait dengan CSR-nya dan mudah-mudahan dividen juga tetap meningkat. Sehingga CSR bisa dipakai oleh masyarakat, sehingga bisa bermanfaat untuk semua desa menjadi motivasinya.
“Harapan kita cator ini dipelihara dengan baik, maka dengan dipelihara dengan baik biar nanti berkesinambungan untuk penggunaannya,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda