SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menekankan pentingnya optimalisasi belanja modal di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, terutama di sektor pembangunan infrastruktur. Tatu menegaskan bahwa proyek-proyek pembangunan harus berjalan tepat waktu dan sesuai dengan rencana, mengingat nilai belanja modal yang mencapai lebih dari Rp 300 miliar.
“Belanja modal di Kabupaten Serang tahun ini sangat besar, di atas Rp 300 miliar. Jadi kami harapkan pemeriksaan dilakukan secara detail, baik kualitas, kuantitas, maupun pelaksanaan,” ujar Tatu saat melakukan entry meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Pendopo Bupati Serang, Senin, 14 Oktober 2024.
Tatu menyoroti proyek-proyek strategis seperti pembangunan jalan dan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang sebagai sektor dengan anggaran belanja modal terbesar. Ia menegaskan, progres pembangunan saat ini sudah sesuai target dan kualitas, serta harus diselesaikan tepat waktu untuk menghindari sanksi denda.
“Kami selalu tekankan kepada kepala dinas untuk memeriksa langsung pembangunan fisiknya. Kualitas harus terjaga dan pelaksanaan tepat waktu, karena ada denda jika terlambat,” tegasnya.
Dengan berlangsungnya entry meeting bersama BPK, Tatu berharap seluruh proses pemeriksaan belanja modal di Pemkab Serang dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Editor: Merwanda