TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Pjs. Walikota Tangsel, Tabrani, membantah kabar 101 siswa SMPN 8 Tangsel terserang cacar air atau varicela dan gondongan atau mumps.
Menurut Tabrani, fakta sebenarnya hanya ada 22 kasus cacar air terkonfirmasi di Tangsel.
“Konfirmasi saya ke Kepala Dinas Kesehatan, itu hanya ada 22 orang. Jadi walaupun ada tulisan berita ada seratusan orang, faktanya setelah dilakukan pengecekan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, itu hanya 22 kasus,” ujar Tabrani di ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Senin, 21 Oktober 2024.
Tabrani mengatakan, ke-22 orang yang terkena cacar air saat ini telah mendapat perawatan intensif dan terus dilakukan pemantauan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas.
“Bahkan sudah kita antisipasi agar tidak terjadi penularan,” jelasnya.
Tabrani menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel juga telah memberlakukan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 14 hari di SMPN 8 Tangsel, terhitung sejak Kamis, 17 Oktober 2024, hingga Rabu, 31 Oktober 2024.
“Setelah kasus ditemukan, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan PJJ, sampai kasus ini benar-benar selesai,” ujarnya.
Menurut Tabrani, pihaknya masih menunggu hasil observasi dan penelitian dari Dinas Kesehatan Tangsel untuk mengetahui asal muasal virus cacar air di SMPN 8 Tangsel.
“Ya nanti ini sedang dilakukan oenelitisan oleh Dinas Kesehatan, hasilnya nanti menunggu Dinas Kesehatan,” tandasnya.
Editor: Agus Priwandono