SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Setelah dilantik, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mengundang perangkat desa hingga ketua RT ke kediamannya di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Undangan itu tertuang dalam surat berkop Menteri Desa dan Derah Tertinggal Republik Indonesia dengan logo garuda dan viral di media sosial dan grup WhatsApp secara berantai pada Senin 21 Oktober 2024.
Dalam surat itu, tertulis sifat undangan penting dan perihal undangan haul, hari santri dan tasyakuran di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Jalan Raya Palima-Cinangka, Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Selasa 22 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Undangan itu tertuju untuk para kepala desa, para sekretaris desa, para staf desa, para ketua RW, para ketua RT, para kader PKK dan Posyandu se-Kecamatan Kramatwatu.
Surat undangan itu ditandatangani Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto pada 21 Oktober 2024.
Salah satu pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Serang yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya undangan tersebut.
“Iya ada undangan di rumah Pak Yandri, cuma itu untuk Kecamatan Kramatwatu aja, soalnya kan semuanya diundang dari kepala desa, perangkat desa, kader PKK sampai ketua RT dan RW,” katanya.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti perihal acara tersebut. “Yang pasti di kalangan desa undangan itu sudah menyebar,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, saat dihubungi Radar Banten terkait kebenaran surat undangan tersebut membenarkannya. “Iya benar Mas (ada surat undangan tersebut),” kata Humas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Wening, melalui pesan WhatsApp kepada Radar Banten sekira pukul 20.44 WIB.
Reporter: Rozak
Editor: Aditya