LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI, Yandri Susanto, mengungkap disparitas pembangunan infrastruktur di desa antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur di setiap desa yang tidak merata sangat tinggi.
Ia menyampaikan, harus ada pembangunan potensi desa dalam menggenjot pembangun infrastruktur di masing-masing desa.
“Betul, jadi kalau mau jujur antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur masih terjadi perbedaan disparitas yang sangat lumayan tinggi ya. Nah, oleh karena itu, cara mendekatkannya itu kita melihat potensi yang ada,” terang Yandri saat berada Wahana Kreasi Desa Sumurbandung, Kabupaten Lebak, Rabu, 13 November 2024.
“Jadi penanganan itu sesuai dengan potensi yang ada. Kalau desa itu desa wisata berarti wisatanya yang kita galakkan, bukan dengan misalkan kita menggerakkan sektor lain. Kalau di situ pertanian yang bagus berarti sektor pertanian yang kita genjot,” lanjutnya.
Ia menambahkan, dukungan pembangunan infrastruktur bisa didorong melalui potensi yang ada di masing-masing desa.
“Atau di situ ada untuk perkebunan ya perkebunan. Jadi kita melihat potensi desa yang ada, sehingga Dana Desa yang ada itu benar-benar kita fokuskan untuk memaksimalkan kesejahteraan, kemakmuran di desa itu. Jadi tidak bisa pukul rata, karena semua desa ada 75 ribu,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono