LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Bencana longsor di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mengakibatkan 65 kepala keluarga (KK) harus mengungsi karena rumah warga terdampak longsor.
Diketahui, bencana longsor di Desa Cidikit terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun puluhan KK harus mengungsi.
Hal tersebut diungkapkan, oleh Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Bayah, Gagan Suganda. “Warga paling sekarang pengennya minta lahan baru buat bikin kampung baru untuk ditinggalin. Yang sekarangkan terjadi longsor,” kata Gagan kepada wartawan, pada Senin, 9 Desember 2024.
Berdasarkan data dari BPBD Lebak, bencana longsor yang terjadi di wilayah tersebut setidaknya berdampak 60 rumah dengan kerusakan terparah terjadi pada tiga rumah. Selain itu, dari 65 KK tersebut, total terdapat 180 jiwa. 20 diantaranya merupakan balita dan 15 lansia.
Menurut Gagan, saat khawatir longsor terjadi lagi ketika mereka kembali lagi ke kediamannya yang sudah ditempati selama puluhan tahun.
“Warga semuanya yang di kampung itu mengungsi. Tidak ada yang bertahan. Paling sesekali ada yang balik ke rumahnya buat ngecek-ngecek aja,” tuturnya.
Gagan menerangkan, longsor yang terjadi di kawasan tersebut merupakan longsor pertama setelah puluhan tahun. Selain merusak sejumlah rumah, longsor juga berdampak pada ladang kebun dan sawah warga yang berada di bawah tebing ikut tertimbun longsor.
“Penyebabnya karena curah hujan tinggi, dua hari dua malam. Selebihnya, nanti ada penelitian lebih lanjut,” pungkasnya.
Editor: Bayu Mulyana