SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Sebanyak 60 rumah warga di lingkungan Karang Mulya Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen terdampak banjir rob.
Meski demikian, sudah satu pekan ini masyarakat masih tetap bertahan di rumah-nya masing-masing.
Menurut pengakuan warga, banjir rob yang cukup parah ini terjadi setiap lima tahun sekali, akibat dari air laut yang pasang, serta cuaca ekstrem belakangan yang terjadi di wilayah Kota Serang.
Salah satu warga, Ida Iis mengaku, banjir rob yang melanda di lingkungannya itu terjadi sejak enam hari yang lalu.
“Sudah enam hari ke sini. Setiap tahun tapi enggak pernah gede. Kalau yang gede itu biasanya lima tahun sekali,” kata Ida, Kamis, 19 Desember 2024.
Ida mengaku, air juga memasuki ke dalem rumah-rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
“Ini masuk air ke dalem rumah. Alhamdulillah gatel-gatel mah enggak ada, kecuali anak-anak yang ngerasain,” ucap Ida.
Menurut Ida, banjir rob yang terjadi tahun ini merupakan banjir yang paling parah.
“Kalau enggak salah dua tahun kemarin juga gede, tapi berhubung dari hujan juga, ya itu kita kena di sini. Tapi ini yang paling gede,” ungkap Ida.
Masyarakat berharap, pemerintah bisa segera melakukan normalisasi, dan memperbaiki tanggul yang mengalami bocor. Agar, masyarakat sekitar tidak mengalami kekhawatiran di kemudian hari.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Tag: Kota Serang, banjir rob, Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kelurahan Banten, Karang Mulya, tanggul bocor, normalisasi muara, Pemkot Serang, cuaca ekstrem
Foto; Nahrul Muhilmi
Editor: Agung S Pambudi