SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Ini penyebab banjir rob yang melanda lingkungan Karang Mulya Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Sudah satu pekan, setidaknya terdapat 60 KK di lingkungan tersebut terdampak banjir rob.
Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Serang, Ina Linawati mengatakan, terdapat dua faktor penyebab Kali Sultan, Karangantu mengalami pendangkalan. Pertama karena faktor alam, dan kedua faktor manusia.
“Faktor alam seperti erosi tanah, kondisi geologi, perubahan arus sungai. Faktor manusia itu pembangunan infrastruktur, dan pembuangan limbah domestik,” ungkap Ina.
Ina mengungkapkan, usulan anggaran untuk normalisasi yang pernah dilakukan Pemkot Serang ke pemerintah pusat dengan volume 2.000m, di angka Rp12 miliar.
“Harapannya awal tahun 2025 bisa untuk segera dapat dilakukan normalisasi oleh BBWSC3,” kata Ina.
Sementara itu, Pj Walikota Serang, Nanang Saefudin mengaku, akan segera berkoordinasi kepada pemerintah pusat, untuk meminta bantuan melakukan normalisasi Kali Sultan.
“Nanti kami akan berkomunikasi berkoordinasi dengan balai, karena ini mungkin di bawah Kementerian PUPR. Karena Muara ini ini adalah urat nadi perekonomian bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan,” kata Nanang.
Selain pendangkalan, Nanang mengaku terdapat kebocoran pada bangunan tanggul beton, yang dekat dengan permukiman warga sekitar.
“Tadi saya jalan kaki itu ada bocor-bocor sedikit. Tapi kalau kali banyak lumayan juga. Kalau dilihat ini air lebih tinggi daripada daratan,” ucap Nanang.
Editor: Bayu Mulyana