PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pandeglang masih melakukan penghitungan sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tingkat Kabupaten Pandeglang tahun 2025.
Program MBG merupakan salah satu perwujudan dari Asta Cita ke-6 pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Asda I Setda Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan mengatakan, Pemkab Pandeglang siap merealisasikan program MBG. “Untuk alokasi anggaran sudah disiapkan. Saat ini masih menunggu juklak dan juknis serta penghitungan sasaran program MBG,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, melalui sambungan telepon selularnya yang mengaku tengah berada di kediamannya di Pandeglang, Minggu, 5 Januari 2025.
Doni menjelaskan, program MBG ini perlu dilakukan penghitungan jumlah sasarannya. Mungkin tahap awal siswa tingkat SD, SMP atau Kesetaraan. “Yang jelas kita hitung dulu. Disesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang Nono Suparno mengatakan, jumlah sekolah menjadi sasaran program MBG sebanyak 965 sekolah. “Terdiri dari 850 SD dan 115 SMP,” katanya.
Kepala Sub Bidang Penyusunan Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang Opik mengatakan, terkait program MBG, Pemkab Pandeglang sudah menyiapkan anggarannya.
“Sesuai arahan kemarin, Permendagri nomor 15 tahun 2024 tentang penyesuaian Anggaran tahun 2025. Sama dengan hasil arahan tim evaluasi provinsi atas APBD 2025,” katanya.
Pemda sudah siap merealisasikan program MBG dengan menganggarkan 2 Persen dari PAD (Pendapatan Asli Daerah). Jadi sebesar 2 persen dari PAD untuk program MBG.
“Dan Pemda sudah mengalokasikan 2 persen dari PAD kita di angka Rp384 sekian miliar. Nah besaran 2 persen itu diangka Rp7,699 Miliar,” katanya.
Alokasi anggaran sebesar Rp7,699 Miliar ini belum diketahui terkait juklak maupun juknis terkait penyerapannya.
“Nah kita belum tahu tuh, juknis, kita diwajibkan kapasitas Pemda menyiapkan 2 persen dari PAD. Untuk Juklak juknisnya belum, sementara alokasi anggaran di simpan di Disdik (Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga) Kabupaten Pandeglang, karena dia kan pengampunya,” katanya.
Editor: Abdul Rozak