SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan mengusulkan kembali pembangunan flyover frontage yang berada di Kaligandu-Unyur.
Padahal, Pemkot Serang awalnya telah mengusulkan 12 program kepada Pemerintah Pusat, termasuk pembangunan flyover.
Namun, dari 12 program itu, hanya satu program saja yang terealisasi, yaitu pembangunan jalan.
Ke-12 program itu senilai Rp 191 miliar. Hal itu berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, Ina Linawati, mengatakan, 12 program yang telah diusulkan oleh Pemkot Serang didominasi pembangunan dan peningkatan jalan betonisasi.
Usulan tersebut berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk kecamatan serta kelurahan.
Menurut Ina, usulan itu muncul pada kegiatan Bapedda Kota Serang melalui Bidang Infrastruktur Wilayah.
“Kita mengusulkan ke pemerintah provinsi dan pusat, ada flyover yang frontage ya, itu yang belum dapat kita laksanakan,” ujar Ina saat ditemui di kantor Bappeda Kota Serang, Selasa, 7 Januari 2025.
Ina menjelaskan, Pemkot Serang awalnya mengharapkan program tersebut masuk ke dalam Inpres Jalan Daerah.
“Tapi memang dari 12 usulan kita yang kita sampaikan ke Kementerian PU baru hanya satu yang terealisasi, hanya pembangunan jalan,” kata Ina.
Ina mengaku, Pemkot Serang akan kembali mengusulkan program pembangunan flyover tersebut kepada Pemerintah Pusat.
“Tahun ini kamu usulkan kembali ke Pemerintah Pusat,” kata Ina.
Ina menuturkan, anggaran flyover yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 33 miliar itu terkendala oleh batas waktu.
Namun, Ina tidak memberi keterangan lebih rinci terkait kapan batas waktu itu.
“Kalau untuk flyover itu di angka Rp 33 miliar. Ini mungkin batas waktu ya. Kalau tidak salah kemarin informasi ada batas waktu terkait dengan pembangunan flyover,” tutur Ina.
Editor: Agus Priwandono