KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN. CO. ID – Rizky Agam Syahputra (26), anak pertama dari Almarhum Ilyas, bos Rental mobil Makmur Jaya, korban penembakan di rest area 45 tol Tangerang-Merak, meminta pertolongan Presiden Prabowo untuk mencari keadilan.
Dirinya juga sangat menyayangkan pernyataan Pangkoarmada RI Laksdya Denih Hendrata yang menyebut bahwa rombongan korban telah melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI Angkatan Laut tersebut.
“Ini kan tidak benar, karena saya aja belum merasa diperiksa oleh Puspomal (Pusat Polisi Militer Angkatan Laut) sendiri,” keluhnya.
Rizky Agam merasa sulit mencari keadilan sekarang ini. Makanya dirinya meminta pertolongan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto agar membantu keluarganya dalam mencari keadilan.
“Karena awalnya saat di Saketi Pandeglang kami sudah menanyakan kepada yang bawa Mobil Brio. Mobil rental yah, namun malah kami ditodongkan senjata waktu itu sama yang bawa Brio,” ungkap Agam.
Setelah itu, korban dan keenam orang yang mengikuti Brio tersebut minta bantuan ke Polsek Cinangka, namun tidak digubris oleh pihak Polsek dan terjadilah penembakan terhadap ayahnya.
“Sekali lagi saya meminta pengawalan dan pertolongan kepada pak Presiden Prabowo atas terjadinya penembakan terhadap ayah saya. Karena apa yang saya rasakan dan saya saksikan ini adanya terindikasi sindikat,” katanya.
Selain itu, kata Agam, pihaknya telah meminta bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), karena apa yang dikira pengungkapan kasus penembakan ayahnya ini berjalan transparan, malah terlihat seperti itu dan terkesan menyudutkan korban.
“Keluarga saya sedih, karena yang awalnya dikira pengungkapan tertembaknya ayah saya bisa berjalan transparan, gak taunya seperti ini bedanya,” keluh Agam.
Agam meminta pihak penegak hukum supaya menghukum para pelaku dengan seberat-beratnya. “Dan saya ingin para pelaku ini dihukum dengan hukuman seumur hidup,” harapnya.
Reporter: Mulyadi
Wditor: Aditya