PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Sebanyak puluhan rumah Puluhan rumah di Kampung Karangtanjung, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang terancam ambruk karena pergerakan tanah.
Puluhan rumah di Kampung Karangtanjung, mengalami pergerakan tanah karena pondasi bangunan berada di tepi bantaran Sungai Kalimati.
Menurut Camat Karangtanjung Endin Haerudin, tadi pagi ia telah mengecek lokasi pergerakan tanah.
“Sudah di cek ke sana dengan Tim PU, BPBD, Dinsos. Dan tim teknis untuk penanganan lebih lanjut,” katanya melalui sambungan telepon selularnya, Rabu, 8 Januari 2025.
Berdasarkan hasil pengecekan ke lokasi, rumah terdampak paling parah sebanyak satu rumah. Posisi dapurnya berada di bantaran Sungai Kalimati.
“Rumah terdampak parah milik Ayom yang kamar mandinya ambrol karena pergerakan tanah. Jadi ada banyak terdampak, kurang lebih 10 rumah,” katanya.
Kondisi bencana pergerakan tanah ini cukup mengkhawatirkan. Dikarenakan terus meluas.
“Adapun waktu kejadian ambrolnya kamar mandi rumah Ayom itu pada hari Senin, 6 Januari 2025. Dan tadi kita bersama tim mengecek lokasi dan menyalurkan bantuan bencana,” katanya.
Tim yang turun ke lokasi sengaja dari dinas terkait. Biar tertangani semua.
“Jadi kita laporannya sekaligus. Terus tadi juga turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Pak Ade Kadar Solikhat,” katanya.
Sementara ini, Endin mengungkapkan, belum ada yang mengungsi. Hanya saja sebagai bentuk kewaspadaan perlu segera ditangani.
“Kalau tidak segera ditangani ya khawatir juga,” katanya.
Penanganan pergerakan tanah oleh tim Teknis dari SDA PUPR itu hasil kajian teknis akan menggunakan bronjong.
“Untuk menahan tanah agar tidak longsor,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi