LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Hari Yudhoyono (AHY) bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti dan Wakil Menteri Menteri Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan mengunjungi Bendungan Karian di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten
Dalam kunjunganya, Menko AHY mengatakan dukungan air baku yang bersumber dari Bendungan Karian diharapkan dapat mengurangi pengambilan air tanah yang dapat menahan laju penurunan permukaan tanah (land subsidence), khususnya di wilayah Jakarta bagian utara.
“Sekali lagi fungsinya itu selain mensuplai air bersih, kita berharap juga mewujudkan ketahanan air karena bisa dikatakan ada 8 juta jiwa mendapatkan manfaat air bersih dengan asumsi 150 liter per orang di Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Kita tahu bahwa salah satu permasalahan terjadinya land subsidence karena terlalu banyak yang mengambil air tanah sehingga pernukaan tanah menurun,” kata Menko AHY saat berada di Bendungan Karian, Jumat 10 Januari 2025.
Bendungan Karian memiliki kapasitas tampung 314.7 juta m3 dan luas genangan maksimum sebesar 1,740 hektar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung penyediaan air baku sebesar 13.900 liter/detik untuk Provinsi Jakarta sebesar 3.450 liter/detik, Jawa Barat 950 liter/detik, dan Banten sebesar 9.500 liter/detik.
Sementara itu, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan selain mendukung program ketahanan pangan dan ketahanan air, Bendungan Karian juga memiliki potensi untuk mendukung ketahanan energi melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 318,6 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 1,8 MW serta sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Lebak.
“Kita juga berharap Bendungan Karian dapat membantu mengurangi risiko banjir di wilayah hilir dengan mereduksi banjir seluas 1.221 hektare,” kata Wamen Diana.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi