SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten membentuk Tim Percepatan Penguatan Bank Pembangunan Daerah (Perseroda) untuk menciptakan iklim ekonomi yang lebih kokoh. Tim ini diketuai oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banten Adi Dharma dan Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten M Busthami.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Banten A Damenta melalui press release yang disampaikan Bank Banten.
“Upaya ini kami harap dapat mempercepat proses pemindahan RKUD dari pemerintah kabupaten dan kota yang belum bergabung, karena sinergi yang solid antara pemerintah daerah dan Bank Banten akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal,” ujar Damenta saat menggelar Stakeholders Gathering untuk mempererat sinergi dan komitmen dalam pembangunan Banten yang lebih maju melalui penguatan peran Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, Bank Banten harus tetap berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, khususnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan pada tiga hal pokok, yakni pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan pengurangan angka kemiskinan.
“Oleh karenanya, kami menyambut baik kegiatan ini untuk memperkuat sinergitas seluruh pemangku kepentingan, bersama-sama mendukung penguatan Bank Banten,” ujarnya.
Ia optimistis bahwa Bank Banten dapat menjadi Bank Pembangunan Daerah kebanggaan masyarakat Banten serta berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Terutama dengan pemberlakuan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
“Pembayaran PKB dan opsen BBNKB dapat dilakukan secara bersamaan di Samsat. Bank tempat pembayaran melakukan split ke RKUD provinsi dan kabupaten/kota, serta menempatkan RKUD-nya di Bank Banten,” ujarnya. Maka dari itu, sinergi penerimaan dan pengelolaan pendapatan daerah dengan penempatan RKUD seluruh Pemda-nya di Bank Banten menjadi sebuah keniscayaan dalam meningkatkan peran intermediasi Bank Banten sebagai penggerak perekonomian dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.
Kepala OJK Provinsi Banten Adi Dharma mengatakan, pihaknya memberikan dukungan kepada Bank Banten. Dengan kinerja yang terus membaik, ia optimis Bank Banten ke depan akan semakin berkembang. “Buang jauh-jauh pikiran bahwa Bank Banten akan turun kelas. Bank Banten akan tetap menjadi Bank Banten, ke depan akan lebih baik lagi,” tegas Adi.
Kata dia, Bank Banten bukan lagi soal tata kelola dan kelembagaan. “Tahun ini manajemen Bank Banten harus bisa mengembangkan bisnis, termasuk pengalihan RKUD pemerintah kabupaten/kota yang akan sangat membantu pertumbuhan Bank Banten ke depan. Dan ini semua akan kembali ke daerah, yang dimana akan menerima dividen kalau Bank Banten menghasilkan laba besar,” ujarnya.
Selain Pj Gubernur Banten A Damenta serta Kepala OJK Banten, acara itu juga dihadiri pejabat Kemendagri, serta pimpinan daerah dan OPD se-Banten. Dalam pertemuan ini, berbagai pihak menyampaikan dukungan untuk memperkuat ekosistem keuangan daerah melalui Bank Banten.
Direktur Utama Bank Banten M Busthami menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Banten atas dukungannya, termasuk kepada pemerintah kabupaten/kota yang sudah mempercayakan pengelolaan RKUD kepada Bank Banten.
Bank plat merah milik Pemprov Banten yang sejak awal berdiri masih merugi ini, mulai bangkit dan berbenah diri dengan komitmen seluruh pihak. Bank Banten telah berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian laba pertamanya pada tahun 2023, perbaikan rasio kredit bermasalah (NPL), serta terjaganya rasio kecukupan modal (CAR) menjadi bukti nyata keberhasilan strategi perbaikan yang diterapkan hingga tahun 2024. “Dimana kami berkeyakinan bahwa laba terus bertambah dan jauh membaik dari tahun sebelumnya,” ujar Busthami.
Melalui roadmap BPD 2024-2027, Bank Banten berkomitmen memperkuat permodalan, memperluas sinergi, serta berinovasi di layanan digital banking. Salah satu inisiatif strategis adalah kolaborasi Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim untuk memperkokoh landasan bisnis.
Editor: Mastur Huda