SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan bakal mengawasi program ketahanan pangan alias ketapangan di daerah.
Zulhas, sapaan akrabnya mengatakan, program ketapang perlu diawasi secara ketat guna menjamin kelancaran pelaksanaannya baik ditingkatan Pemerintah Pusat, Provinsi hi hingga daerah. Hal itu dilakukan agar swasembada pangan dapat tercapai.
Katanya, pemerintah sendiri telah menganggarkan anggaran yang tidak sedikit untuk program ketapang, yakni mencapai Rp139, 4 triliun pada tahun 2025 ini.
“Saya di Kemenko itu ada dashboard, saya dasarnya (pengawasannya,-red) follow the money. Jadi kita ada uang kan Rp139, 4 triliun, uang itu kita awasi untuk apa saja, kemana saja, nanti kita lihat, ” kata Zulhas saat kunker ke Banten, Jumat 10 Januari 2025.
Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Banten ini pun mengaku jika Kemenko Pangan juga telah membuka krisis center pengaduan, yang dapat diakses masyarakat umum. Dirinya berharap, layanan ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk turut mengawasi program ketapang ini.
” Selain itu kita ada krisis center. Jadi orang kalau melapor, biar cepet apa saja yang masalah, bisa dilaporkan nanti, “tandasnya.
Diketahui, Menko Zulhas pada kemarin melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik di Banten seperti Pabrik Garam di Kabupaten Serang dan Gudang PT Pupuk Indonesia di Kota Serang. Kunjungannya itu dilakukan guna memastikan ketersediaan garam dan pupuk di Indonesia khususnya di Tanah Jawara ini.
Editor: Abdul Rozak